Lisensi BSD

Lisensi BSD merupakan salah satu lisensi yang umum digunakan oleh para pengembang perangkat lunak. Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, pilihan lisensi memainkan peran penting karena dapat memengaruhi cara kode tersebut digunakan, diterapkan, dan digabungkan di berbagai proyek. Salah satu manfaat utama lisensi BSD adalah fleksibilitas dalam penggunaan kode[1]. Kode dengan lisensi BSD dapat diimplementasikan baik di proyek sumber terbuka maupun komersial tanpa harus mengajukan lisensi tambahan.

Selain itu, lisensi BSD juga memungkinkan integrasi tanpa batas ke dalam solusi komersial. Pengembang dapat dengan mudah mengintegrasikan kode berlisensi BSD ke dalam produk komersial tanpa memaparkan kode sumber solusi komersial[2]. Keuntungan lain dari lisensi BSD adalah kesederhanaan hukum. Lisensi BSD jauh lebih sederhana dan mudah dipahami dibandingkan dengan lisensi lain seperti GPL dan LGPL. Selain itu, lisensi BSD juga mendorong pengembangan kode inovatif dan berkualitas tinggi. Dengan berkurangnya kekhawatiran mengenai masalah perizinan, pengembang dapat lebih fokus pada penulisan dan promosi kode berkualitas tinggi.

Referensi

  1. ^ "Why you should use a BSD style license for your Open Source Project". FreeBSD Documentation Portal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-31. 
  2. ^ "The GNU General Public License v3.0 - GNU Project - Free Software Foundation". www.gnu.org. Diakses tanggal 2024-03-31. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41