Dikenal sebagai "ratu lilin"[2] dan dalam keadaan murni, biasanya berbentuk serpihan kuning kecoklatan yang keras. Lilin ini dibuat dari daun-daun palem karnauba yang dikumpulkan lalu dikeringkan, setelah itu dipukul untuk melepaskan kandungan lilinnya, kemudian dimurnikan dan diputihkan menjadi lilin.[3] Dalam kategori zat bahan tambahan pangan, nomor E-nya adalah E903.
Referensi
^Steinle, J. Vernon (September 1936). "Carnauba wax: an expedition to its source". Industrial & Engineering Chemistry. 28 (9): 1004–1008. doi:10.1021/ie50321a003.