Life of Pi (film)
Life of Pi adalah film drama fantasi petualangan Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai oleh Ang Lee dan diproduseri oleh Ang Lee, Gil Netter dan David Womark. Naskah film ini ditulis oleh David Magee berdasarkan buku Life of Pi karya Yann Martel. Film ini dibintangi oleh Suraj Sharma, Irrfan Khan, Tabu, Adil Hussain, Gerard Depardieu dan Rafe Spall. Film Life of Pi ditayangkan secara perdana di Festival Film New York pada tanggal 28 September 2012[6] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 21 November 2012.[7] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotDi Kanada, novelis Yann Martel (Rafe Spall) bertemu dengan Pi Patel (Irrfan Khan). Yann telah diberitahu bahwa kisah hidup Pi akan menjadi topik yang bagus untuk sebuah buku. Pi menceritakan kisahnya kepada Yann. Ayah Pi, Santosh (Adil Hussain), menamainya Piscine Molitor dari kolam renang di Prancis. Di sekolah menengah di Pondicherry, ia mengadopsi nama "Pi" (huruf Yunani, π) untuk menghindari julukan yang mirip dengan suara "Pissing Patel". Ia dibesarkan dalam keluarga Hindu, tetapi pada usia 12 tahun, ia diperkenalkan ke agama Katolik dan kemudian Islam, lalu ia memutuskan untuk mengikuti ketiga agama tersebut karena ia "hanya ingin mencintai Tuhan". Ibunya, Gita (Tabu), mendukung keinginannya untuk tumbuh, tetapi ayahnya yang rasionalis mengajarinya tentang duniawi dan kenyataan. Keluarga Pi memiliki kebun binatang dan Pi tertarik pada hewan, terutama seekor harimau benggala bernama Richard Parker. Setelah Pi menjadi sangat dekat dengan Richard Parker, ayahnya memaksanya untuk menyaksikan harimau itu membunuh seekor kambing. Ketika Pi berusia 16 tahun, ayahnya menyampaikan bahwa mereka harus pindah ke Kanada, di mana ia berniat untuk menetap dan menjual hewan-hewan tersebut. Keluarga Pi memesan tempat beserta para hewan tersebut ke kapal barang Jepang. Ketika badai, kapal barang tersebut karam sementara Pi berada di dek. Pi mencoba mencari keluarganya, tetapi seorang awak melemparnya ke sekoci. Seekor zebra yang dibebaskan melompat ke sekoci bersamanya, mematahkan kakinya. Kapal itu tenggelam ke Palung Mariana. Pi melihat isi sekoci yang tertutup itu, yang tampaknya merupakan korban selamat, tetapi ternyata Richard Parker muncul. Setelah badai, Pi terbangun di sekoci dengan zebra, orang utan yang cerdas. Seekor dubuk berbintik muncul dari bawah kain terpal yang menutupi setengah sekoci dan menjebak Pi, memaksanya mundur ke ujung sekoci. Dubuk tersebut membunuh zebra dan orang utan. Richard Parker muncul dari bawah terpal, membunuh dubuk dan mencoba membunuh Pi, sebelum mundur lagi ke bawah kain terpal sekoci selama beberapa hari. Pi membuat rakit pembatas kecil dari pelampung yang diambilnya demi keselamatan Richard Parker. Terlepas dari kode moralnya melawan pembunuhan, ia mulai memancing, yang memungkinkannya untuk menahan harimau tersebut. Ketika Richard Parker melompat ke laut untuk berburu ikan dan kemudian datang mengancam ke arah Pi, Pi membiarkannya tenggelam, tetapi akhirnya ia membantu Richard Parker kembali ke kapal. Suatu malam, seekor paus bungkuk menerobos sekoci, menghancurkan rakit dan persediaannya. Pi melatih Richard Parker untuk menerimanya di sekoci dan menyadari bahwa merawat harimau tersebut juga membantu menjaga dirinya tetap hidup. Beberapa minggu kemudian, mereka menemukan sebuah pulau terapung dari pepohonan yang saling berhubungan. Pulau tersebut memiliki hutan lebat yang subur, kolam air tawar serta populasi meerkat yang besar, yang memungkinkan Pi dan Richard Parker untuk makan dan minum dengan bebas dan menambah tenaga mereka. Pada malam hari, pulau ini berubah menjadi lingkungan yang tidak bersahabat. Richard Parker mundur ke sekoci sementara Pi dan meerkat tidur di pepohonan. Kolam air tawar berubah menjadi asam, mencerna ikan di dalamnya. Pi menyimpulkan bahwa pulau itu menjadi liar setelah menemukan gigi manusia yang tertanam di dalam bunga. Pi dan Richard Parker meninggalkan pulau itu dan akhirnya sampai di pantai Meksiko. Pi merasa sedih karena Richard Parker tidak mengenalinya sebelum menghilang ke dalam hutan. Ia diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Agen asuransi dari perusahaan kapal barang Jepang mewawancarainya, tetapi mereka tidak mempercayai cerita Pi dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Pi menceritakan sebuah kisah yang berbeda, di mana hewan tersebut digantikan oleh korban manusia: ibunya sebagai orang utan, pelaut yang ramah sebagai zebra dan juru masak kapal sebagai dubuk. Dalam kisahnya, si juru masak membunuh pelaut dan memakan dagingnya. Ia juga membunuh ibu Pi sebelum Pi membunuhnya dengan pisau. Agen asuransi tidak puas dengan cerita ini, tetapi mereka pergi tanpa mewawancarai Pi lebih jauh. Yann mengakui kesejajaran antara dua kisah tersebut, mencatat bahwa pada kisah kedua, Pi mengisi peran harimau tersebut. Pi bertanya kisah mana yang penulis lebih suka dan Yann memilih kisah pertama, di mana Pi menjawab, "dan begitulah yang terjadi dengan Tuhan". Mengintip salinan laporan asuransi, Yann melihat bahwa agen tersebut juga memilih cerita pertama. Pemeran
Tanggapan KritikusFilm Life of Pi mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 87%, berdasarkan 234 ulasan, dengan rating rata-rata 7,9/10.[8] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 79 dari 100, berdasarkan 44 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik".[9] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "A-" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[10] Box OfficeFilm Life of Pi mendapatkan $124.987.023 di Amerika Utara dan $484.029.542 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $609.016.565, melebihi anggaran produksi film $120 juta.[5] Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $22.451.514, menempati posisi kelima di box office di belakang film The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 2, Skyfall, Lincoln dan Rise of the Guardians.[5] Referensi
Pranala luar
|