Liang Nüying
Liang Nüying (梁女瑩) (meninggal 159), resminya Permaisuri Yixian (懿獻皇后, artinya "Permaisuri yang lemah lembut dan bijaksana") merupakan seorang Permaisuri Dinasti Han. Ia merupakan istri pertama Kaisar Huan. Latar belakang keluargaTidak diketahui kapan Liang Nüying dilahirkan, namun diketahui bahwa sejak diusianya yang belia ia dibiasakan hidup di dalam posisi tinggi sebagai putri dari Marsekal Agung Liang Shang (梁商) dan saudarinya adalah Permaisuri Liang Na, istri Kaisar Shun, dan kemudian pemangku raja putranya Kaisar Chong, dan dua penerus, Kaisar-kaisar Zhi dan Huan. Memang karena ia telah ditunangkan dengan Kaisar Huan (yang pada saat itu adalah Markis Liwu) bahwa saudaranya yang berkuasa, Liang Ji, bersikeras untuk menjadikannya kaisar pada tahun 146 setelah meracuni Kaisar Zhi. Setelah Kaisar Huan menjadi kaisar, ia menikahinya pada tahun 147 dan melantiknya menjadi permaisurinya. Sebagai PermaisuriSebagai seorang permaisuri, Permaisuri Liang berada di bawah bayang-bayang saudarinya, janda permaisuri, dan saudaranya, tidak banyak yang diketahui mengenai dirinya. Sejarah tradisional menunjukkan bahwa karena posisinya yang tinggi sebagai saudari janda permaisuri, Kaisar Huan tidak berani untuk memiliki selir-selir yang disukainya. Ia digambarkan memiliki kehidupan yang mewah melebihi permaisuri pendahulunya. Setelah kematian saudarinya pada tahun 150, ia mulai kehilangan perhatian Kaisar Huan, namun ia terus hidup di dalam kecemburuan yang besar. Karena ia tidak memiliki keturunan, ia tidak ingin selir kerajaan memiliki bayi laki-laki dan segera memerintahkan pembunuhan jika mereka hamil. Dengan Liang Ji yang secara efektif berkuasa di dalam pemerintahan, Kaisar Huan tidak berani gegabah, namun ia jarang tidur bersamanya. Permaisuri Liang meninggal karena marah pada tanggal 9 Agustus 159 dan dimakamkan dengan kehormatan untuk seorang permaisuri.[1] Kemudian pada tahun itu, Kaisar Huan berkomplot dengan beberapa kasim untuk menggulingkan kekuasaan Liang Ji di dalam sebuah Kudeta. Marga Liang dibantai. Pada tanggal 29 September makam Permaisuri Liang diganti gelarnya menjadi "Nyonya Terhormat",[2] yang berarti bahwa ia secara anumerta diturunkan. Pada tanggal 28 Agustus pada tahun yang sama, ia dimakamkan di Yiling.[3] Catatan
|