Led Zeppelin II adalah album studio kedua dari band rock Inggris Led Zeppelin, dirilis pada tanggal 22 Oktober 1969 di Amerika Serikat dan 31 Oktober 1969 di Britania Raya oleh Atlantic Records. Sesi rekaman dilakukan di beberapa tempat di Britania Raya dan Amerika Utara dari Januari hingga Agustus 1969. Produksi Album dikreditkan kepada gitaris dan penulis lagu band Jimmy Page, dan menjadi album Led Zeppelin pertama yang memanfaatkan teknik engineer Eddie Kramer. Menggabungkan elemen blues dan folk, Led Zeppelin II memamerkan gaya musik yang berkembang dari blues dan riff gitar mereka. Album ini digambarkan sebagai album terberat mereka.[1]
Led Zeppelin II meraih sukses komersial, dan menjadi album pertama band ini yang meraih posisi pertama dari chart musik Inggris dan Amerika Serikat. Pada tahun 1970, desainer cover album David Juniper mendapatkan nominasi Grammy Award untuk Cetakan Rekaman Terbaik. Pada tanggal 15 November 1999, album ini mendapatkan sertifikat 12× Platinum oleh Recording Industry Association of America (RIAA) untuk penjualan 12 juta kopi. Sejak dirilis, banyak penulis dan kritikus musik menempatkan album Led Zeppelin II sebagai salah satu album terbaik dan paling berpengaruh sepanjang masa.
Latar belakang
Led Zeppelin II dibuat dalam periode sibuk dan sering berpergian di antara Januari hingga Agustus 1969, ketika mereka menyelesaikan empat konser di Eropa dan tiga di Amerika.[2]
Beberapa lagu direkam secara terpisah, di-mix dan diproduksi di beberapa studio di Britania Raya dan Amerika Utara. Album ditulis ketika band sedang tur, di antara periode waktu ketika konser, studio rekaman disewa dan proses rekaman dimulai, menghasilkan lagu yang terdengar spontanitas dan mendadak.[2] Bassist John Paul Jones berkata bahwa "Kami sedang melakukan banyak tur. Riff gitar Jimmy Page mengalun begitu saja dengan cepat. Banyak dari lagu-lagu itu tercipta dari panggung terutama improvisasi dari lagu 'Dazed and Confused'. Kami masih ingat banyak inspirasi bagus 'melesat' begitu saja ketika kami berada di studio."[3]
Beberapa studio rekaman yang dipakai tidak menggunakan barang yang canggih. Satu studio di Vancouver, diibaratkan sebagai "sebuah pondok",[4] karena tidak memiliki fasilitas headphone yang memadai.[5][6] Vokalis band Robert Plant kemudian mendiskusikan rencana penulisan dan proses rekaman, ia berkata "Itu sungguh sangat gila. Kami menulis nomor di kamar hotel lalu melakukan rhythm track di London, menambah vokal di New York, overdub harmonika di Vancouver dan kembali untuk menyelesaikan semuanya di New York."[7]
"Thank You", "The Lemon Song" dan "Moby Dick" di mix di sela-sela tur, "Whole Lotta Love" dan "Heartbreaker" juga selesai ketika sedang tur. Jimmy Page kemudian berkata "Dengan kata lain, beberapa materi lagu selesai dari latihan untuk tur berikutnya dan mendapatkan materi lagu lainnya secara bersama-sama."[6]
Rekaman
Sesi rekaman untuk album ini dilakukan di Olympic Studio dan Morgan Studio di London, Inggris; A & M Studio, Sunset Studio dan Mystic Studio di Los Angeles, California; Ardent Studio di Memphis, Tennessee; A & R Recording dan Juggy Sound di New York; dan satu lagi berada di Vancouver, Kanada.[4][8] Produksi dikreditkan kepada Jimmy Page dan menjadikan album Led Zeppelin pertama yang memanfaatkan teknik engineer Eddie Kramer. Arsiparis Led Zeppelin, Dave Lewis yang menulis produksi album berkata, "Album itu menjadi suatu kemenangan, khususnya kualitas produksi yang masih terdengar fresh hingga saat ini, bukan jalan yang kecil bagi duet Page dan Kramer di ruang rekaman."[5] Kemitraan ini dapat dilihat di pertengahan lagu "Whole Lotta Love". Kramer kemudian berkata, "Mix dari Whole Lotta Love, dimana semuanya menjadi 'kumpulan suara', adalah kombinasi antara Jimmy dan aku yang hanya terbang mengikuti alunan musiknya."[5]
Kramer kemudian memberikan pujian kepada Page atas suara yang dihasilkan, meskipun kondisi pencatatannya tidak konsisten: "Kami memotong beberapa track di beberapa studio paling aneh yang bisa kau bayangkan ... tapi akhirnya itu terdengar luar biasa ... hanya ada satu orang di belakangnya dan itu adalah Mr. Page."[9] Page dan Kramer menghabiskan waktu dua hari untuk mixing album di A&R Studios.[9]
Musik dan Lirik
Lagu yang sudah selesai mencerminkan suara band yang berkembang dan pertunjukan live mereka.[10][11] Plant mendapatkan kredit penulisan lagu pertamanya di Led Zeppelin II ; dia tidak dapat mengkredit kontribusinya pada proses penulisan untuk album pertama karena kontrak sebelumnya dengan CBS Records.[12]
Side one
"Whole Lotta Love" ditulis di antara lima-note riff Jimmy Page. Liriknya diambil langsung dari lagu "You Need Love"-nya Willie Dixon, yang sempat menyebabkan Led Zeppelin dituntut karena plagiarisme, walaupun akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Aransemennya pun mirip "You Need Loving" dari Small Faces.[12][13] Dasar lagu direkam di houseboat milik Page, bagian tengah lagu berisi berbagai instrumen dan vokal overdub yang di-mix secara live oleh Page dan Kramer, mereka memanfaatkan sepenuhnya panning stereo dan kontrol lain yang tersedia di meja.
Lagu ini dirilis menjadi singel di Amerika Serikat, dan mencapai posisi top #5 di Tangga Lagu. Di Britania Raya, perilisan singel ditunda; Zeppelin tidak pernah mengeluarkan singel di sana selama karier aktif mereka bersama.[14] Singel ini akhirnya dirilis di Inggris pada tahun 1997. Versi instrumental direkam oleh CCS (Collective Consciousness Society) yang digunakan untuk lagu tema acara BBC TV ShowTop of the Pops, membuatnya terkenal oleh hampir semua orang di Inggris.
Led Zeppelin selalu menampilkan "Whole Lotta Love" di setiap pertunjukan mereka sejak Juni 1969 dan seterusnya. Lagu ini selalu menjadi lagu penutup dari pertunjukan live mereka antara tahun 1970 dan 1973, sering diperpanjang untuk memasukkan medley rock'n'roll menjelang akhir set. Aransemen berbeda dimainkan ketika Konser Knebworth Fayre tahun 1979. Ini adalah lagu terakhir yang dimainkan bersama John Bonham, pada 7 Juli 1980. "Whole Lotta Love" telah dipuji sebagai salah satu trek heavy metal definitif, meskipun grup tersebut tidak pernah menganggap diri mereka cocok dengan gaya tertentu itu.[15]
"What Is and What Should Never Be" ditulis oleh Plant. Lagu ini menampilkan berbagai dinamika selama trek, bersama dengan vokal bergelang dan gitar stereo lebar.[15]
"The Lemon Song" adalah aransemen ulang dari lagu Howlin'Wolf yang berjudul "Killing Floor", yang menjadi lagu reguler tiap mereka manggung sejak 1969. Lagu ini sebagian besar direkam secara langsung dan diperluas untuk memasukkan lirik baru, termasuk lirik bernuansa seksual "squeeze my lemon" atau "peras lemon-ku" yang diambil dari lagu Robert Johnson "Traveling Riverside Blues", yang dimainkan Zeppelin untuk acara radio BBC Top Gear yang disiarkan pada tanggal 29 Juni 1969.[15][16][17][18]
"Thank You" ditulis oleh Robert Plant sebagai lagu cinta untuk istrinya, Maureen. Page memainkan gitar duabelas-senar dan Jones memainkan organ Hammond.[15]
Side two
"Heartbreaker" sebagian besar ditulis oleh Page sebagai showcase untuk keterampilan gitarnya, termasuk solo gitarnya di tengah lagu. Lagu ini menjadi favorit Zeppelin setiap mereka manggung, dibawakan secara reguler sejak Oktober 1969 hingga sepanjang karier grup mereka.[15]
"Living Loving Maid (She's Just a Woman)" konon ditulis tentang groupie yang band temui selama konser Amerika mereka. Zeppelin mengakui tidak suka dengan lagu ini, menganggapnya hanya sebagai filler album hingga tidak pernah dibawakan secara langsung. Plant membawakannya secara langsung saat konser solonya tahun 1990.[15]
"Ramble On" ditulis oleh Plant. Liriknya terinspirasi dari J. R. R. Tolkien, dan tema serupa muncul di album Led Zeppelin berikutnya. Lagunya memanfaatkan dinamika dengan baik, berawal dari petikan gitar akustik yang pelan di awal, lalu berubah menjadi beragam suara overdub gitar elektrik hingga akhir.[19] Lagu ini tak pernah dibawakan secara langsung oleh Zeppelin sepanjang karier utama mereka, tapi Plant selalu menyanyikannya saat konser solo. Lagu ini akhirnya dibawakan secara langsung oleh Led Zeppelin di Konser Tribut Ahmet Ertegün tahun 2007.[20]
"Moby Dick" dibuat sebagai showcase untuk drum solo John Bonham. Judul aslinya adalah "Pat's Delight" dan menampilkan berbagai drum dan instrumen perkusi yang dimainkan dengan tangan kosong serta stik drum. Lagu ini menjadi favorit Zeppelin setiap mereka manggung, sekaligus improve ketika mereka memasukkan perkusi tambahan dan drum elektronik.[19]
"Bring It On Home" adalah lagu cover milik Willie Dixon yang dinyanyikan oleh Sony Boy Williamson II. Aransemen Led Zeppelin termasuk bagian tengah yang lebih cepat selain struktur blues yang langsung seperti aslinya. Lagunya selalu dimainkan sejak akhir 1969 dan 1970.[19]
Album dirilis pada tanggal 22 Oktober 1969 di Atlantic Records, dan langsung dipesan sebanyak 400,000 kopi.[30] Kampanye album dibuat disela-sela slogan yaitu 'Led Zeppelin – The Only Way to Fly' and 'Led Zeppelin II Now Flying'.[5][31] Secara komersial, Led Zeppelin II menjadi album pertama band ini yang mencapai puncak chart album di Amerika Serikat, menggeser album The BeatlesAbbey Road (1969) dua kali dari posisi puncak, di mana posisi tersebut bertahan hingga tujuh minggu.[5] Pada April 1970 penjualan mencapai tiga juta penjualan di Amerika, sementara di Inggris album ini bertahan selama 138 minggu di LP Chart, mencapai posisi puncak pada Februari 1970.[5]
Album ini juga menghasilkan hit besar Led Zeppelin yaitu "Whole Lotta Love". Lagu ini meraih posisi nomor 4 di Billboard Hot 100 pada Januari 1970, setelah Atlantic menentang keinginan khalayak dengan merilis versi yang lebih pendek. Single lainnya, "Living Loving Maid (She's Just a Woman)", juga menjadi hit besar di chart Billboard dengan mencapai nomor 65 pada April 1970. Album ini membantu Led Zeppelin menggelar banyak konser internasional setahun setelahnya, grup ini terus melanjutkan konsernya, berawal dari club dan ballroom, kemudian berlanjut ke auditorium lebih besar hingga tampil di stadion ketika popularitas mereka bertumbuh.[32]
Reaksi atas Led Zeppelin II tidak selalu positif. John Mendelsohn menulis ulasan yang negatif di majalah Rolling Stone, di mana ia mengejek suara berat dan white blues grup itu, ia menulis "sampai kau mendengar hingga 800 kali, seperti yang ku lakukan, isinya hanya seperti satu lagu berat yang diperpanjang terus-terusan".[33]Robert Christgau berkelakar ketika menjuluki band tersebur sebagai "yang terbaik diantara yang rendahan, sangat jorok", dan menambahkan "semua lagu terdengar sama saja".[29] Namun dia mengakui bahwa Led Zeppelin "mengalahkan semua orang" pada tahun 1969, "fuzz riff rendah dari Jimmy Page melawan vokal yang aneh dari Robert Plant. Tanda ini hanya muncul di album kedua, dan aku semakin mengerti bahwa itu menjadi kemenangan besar bagi band ini."[34]
Pada tanggal 10 November 1969, album ini mendapat sertifikat emas dari RIAA dan tahun 1990 memperoleh 5 kali platinum atas penjualan lima juta kopi. Bulan November 1999, Led Zeppelin II mendapatkan dua belas juta kopi dan lagi-lagi memperoleh 12 kali platinum oleh RIAA.[35]
^ abRosen, Craig (1996). The Billboard Book of Number One Albums: The Inside Story Behind Pop Music's Blockbuster Records (edisi ke-1st). New York: Billboard Books. hlm. 118. ISBN0-8230-7586-9.
^Gilmore, Mikal (10 August 2006). "The Long Shadow of Led Zeppelin". Rolling Stone (1006). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2007. Diakses tanggal 9 December 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Welch, Chris (1994) Led Zeppelin, London: Orion Books. ISBN1-85797-930-3, p. 40.
^In the United States, some commercially duplicated reel-to-reel copies of Led Zeppelin II made by Ampex bore the title Led Zeppelin II – The Only Way to Fly on their spine.
^Mendelsohn, John (13 December 1969). "Records". Rolling Stone. San Francisco: Straight Arrow Publishers, Inc. (48): 48. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-03. Diakses tanggal 8 November 2016.