Lawa Bale merupakan salah satu makanan khas Bugis. Sekilas mirip dengan pepes ikan mairo namun, yang membedakan pepes memakai daun pisang sedangkan lawa bale tidak dan juga lawa bale di sajikan secara mentah dan melalui proses fermentasi sedangkan pepes tidak. Lawa Bale terbuat dari teri basah yang dikenal dengan nama ikan 'Mairo' di bugis. Lawa Bale di sajikan bersama dengan kelapa parut yang telah di sangrai menggunakan perasan jeruk nipis dan juga cabai. [1][2]
Lawa bale sering disajikan pada acara-acara tertentu dan juga sebagai santapan sehari-hari bersama lauk bagi masyarakat bugis, banyak dijumpai dipasar tradisional di Wajo dan sering disajikan sebagai jajanan. Harganya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 tergantung banyaknya.[3]
Referensi
- ^ Times, I. D. N.; Nahfiah, A. Nitha. "5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip Sashimi". IDN Times Sulsel (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-10-05.
- ^ "Tutorial Membuat Lawa Bale, Kuliner Khas Wajo Mirip Makanan Jepang Sashimi". Tribun-timur.com. Diakses tanggal 2024-10-05.
- ^ "Tutorial Membuat Lawa Bale, Kuliner Khas Wajo Mirip Makanan Jepang Sashimi". Tribun-timur.com. Diakses tanggal 2024-10-05.