* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Laureano Bisan-Etame Mayer (lahir 19 Januari 1977), umunya dikenal sebagai Lauren, adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Kamerun yang bermain sebagai bek kanan.
Kehidupan pribadi
Lauren memiliki dua paspor, yaitu paspor Kamerun dan Spanyol.[3] Selain bermain bola, dia juga seorang petinju yang rajin dan menikmati sparing di waktu luangnya.[4] Dia tinggal di Sevilla, dan memiliki dua anak.
Karier klub
Awal karier
Lauren lahir di Kribi, Kamerun, karena orang tuanya melarikan diri dari Guinea Khatulistiwa akibat penganiayaan politik selama kediktatoran Francisco Macías Nguema.[3][5] Kemudian keluarga tersebut pindah ke Sevilla, Spanyol, tempat Lauren dibesarkan.[3] Dia memulai kariernya di Spanyol dengan bermain untuk Utrera sebagai pemain pinjaman dari Sevilla, San Fernando, Sevilla, Levante, dan Mallorca.[3] Dia bermain bersama Mallorca di final Piala Winners UEFA saat melawan Lazio, dan membantu Mallorca lolos ke Liga Champions UEFA. Dia menerima tawaran dari berbagai klub besar (seperti Real Madrid, Roma...), tetapi dia lebih memilih Arsenal.[6]
Arsenal
Lauren bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Arsenal pada 31 Mei 2000 dengan biaya transfer sebesar £7 juta.[7] Dia melakukan debutnya untuk Arsenal sebagai pemain pengganti saat Arsenal melawan Sunderland pada 19 Agustus 2000[8] dan mencetak gol pertamanya untuk klub dua hari kemudian saat melawan Liverpool.[9] Namun, musim pertamanya harus terganggu karena cedera. Meskipun pada awalnya Lauren tidak bisa mendapatkan tempat reguler di tim Arsenal, dia akhirnya menjadi bek kanan pilihan utama klub, menggantikan Lee Dixon. Pada saat Arsenal memenangkan Double pada musim 2001–02, Lauren menjadi bagian penting dari jantung pertahanan Arsenal. Lauren melewatkan sebagian musim saat dia pergi bermain di Piala Afrika 2002, tetapi kembali ke Arsenal pada Februari. Dia mencetak gol kemenangan, sebuah penalti, melawan rival Tottenham Hotspur saat Arsenal mendekati gelar juara.[10]
Pada musim 2002–03, Lauren mengalami cedera betis dan kemungkinan absen pada sebagian musim, tetapi berhasil pulih tepat waktu dan memenangkan medali Piala FA musim itu, saat Arsenal mengalahkan Southampton dengan skor 1–0.[11]
Lauren menjadi pemain reguler dari tim utama Arsenal selama musim 2003–04 dan dikenal sebagai salah satu anggota dari 'The Invincibles', setelah klub tidak terkalahkan sepanjang musim. Lauren membuat penampilannya yang ke-150 untuk Arsenal selama rekor tersebut dengan Arsenal memenangkan gelar Liga Utama Inggris, memberikan Lauren medali pemenang Liga Utama Inggris untuk kedua kalinya. Namun, musimnya sedikit ternodai karena cemoohan verbalnya terhadap Ruud van Nistelrooy setelah gagal mengeksekusi penalti di akhir pertandingan antara Arsenal dan Manchester United di Old Trafford. Lauren dilarang bermain oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris selama empat pertandingan dan didenda sebesar £40,000.[12]
Lauren memenangkan medali pemenang Piala FA ketiganya pada tahun 2005, saat Arsenal mengalahkan Manchester United melalui adu penalti setelah hasil imbang 0–0 di final; Lauren mencetak gol pertama dalam babak adu penalti untuk Arsenal.[13] Namun, selama musim 2005–06, Lauren mengalami cedera lutut yang dideritanya saat melawan Wigan Athletic dalam pertandingan semifinal Piala Liga Inggris pada 24 Januari 2006. Akibatnya, ia absen selama hampir satu tahun dari permainan, dan baru bisa kembali pada 19 Desember saat kembali masuk dalam skuad Arsenal untuk pertandingan melawan Liverpool di babak perempat final Piala Liga Inggris; pertandingan ini kemudian ditunda karena kabut tebal.[14] Lauren tidak dipanggil lagi untuk masuk ke dalam skuad.
Selama Lauren absen, posisi bek kanan telah diisi oleh Emmanuel Eboué dan Justin Hoyte, yang memicu spekulasi media bahwa Lauren akan meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan West Ham United.[15] Pada 12 Januari 2007, Wenger mengonfirmasi bahwa Arsenal akan mengizinkan Lauren untuk pergi, jika dia memilih untuk melakukannya.[16]
Portsmouth
Pada 18 Januari 2007, Lauren bergabung dengan Portsmouth dan menandatangani kontrak berdurasi 2 1⁄2 tahun dengan biaya transfer sebesar £500,000.[17][18]
Lauren melakukan debutnya pada 20 Januari 2007 dalam kekalahan 0–1 melawan Charlton Athletic.[19] Walaupun membuat debut yang tidak menyenangkan, Lauren tetap menjadi pemain reguler di posisi bek kanan selama sisa musim 2006–07. Pada musim 2007–08, dia menjadi pemain pilihan kedua di posisi bek kanan karena performa impresif Glen Johnson. Namun, Lauren kembali mendapatkan kesempatan bermain di tim utama karena fleksibilitasnya dan sering bermain di posisi bek kiri dan kembali menjadi pemain reguler di posisi sayap kanan selama Januari 2008 ketika John Utaka absen karena mengikuti Piala Afrika. Lauren adalah bagian dari tim Portsmouth yang memenangkan Piala FA 2007–08. Meskipun tidak masuk dalam skuad untuk final,[20] dia telah tampil di babak-babak sebelumnya.[21] Pada bulan Juni 2009, kontraknya berakhir dan dia dilepas oleh klub setelah hanya membuat satu penampilan sepanjang musim 2008–2009, bermain sebagai pemain pengganti di pertandingan Community Shield FA 2008.[22]
Córdoba
Pada 15 Maret 2010, Lauren bergabung dengan Córdoba dengan status bebas transfer. Dia melakukan debutnya bersama klub pada 3 April 2010, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-72 dalam pertandingan tandang yang berakhir imbang 0–0 melawan Huesca.[23]
Setelah hanya membuat lima penampilan, Lauren pensiun pada akhir musim 2009–10, di usia 33 tahun.[24][25]
Karier internasional
Lauren mengatakan bahwa dia merasa seperti orang Spanyol, tetapi memilih untuk mewakili Kamerun, negara kelahirannya.[3] Bersama Kamerun, dia memenangkan medali emas Olimpiade Sydney 2000 dan gelar Piala Afrika pada tahun 2000.[3][26]
Kesuksesan ini berlanjut ketika tim memenangkan Piala Afrika 2002; Kamerun mengalahkan Senegal melalui adu penalti setelah hasil imbang 0–0 di waktu normal. Lauren mencetak gol dalam adu penalti tersebut.[27]
Lauren melakukan debut internasionalnya untuk Kamerun pada tahun 1998 dan telah mencatatkan total 25 penampilan, mencetak dua gol, serta memenangkan Medali Emas Olimpiade di Olimpiade Sydney 2000 dan juga mengangkat Piala Afrika pada tahun 2000 dan 2002. Dia adalah bagian dari skuad Indomitable Lions pada Piala Dunia 1998 di Prancis dan edisi 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea. Lauren mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional pada usia 25 tahun.[28]
Statistik karier
Klub
Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi