Lapisan tanah atas

Limpasan permukaan lapisan tanah atas dari sebuah ladang di Iowa pada saat hujan badai

Lapisan tanah atas adalah lapisan teratas tanah. Lapisan ini memiliki konsentrasi mikroorganisme dan zat organik tertinggi, dan menjadi pusat kebanyakan aktifitas tanah biologis Bumi terjadi.

Deskripsi

Lapisan tanah atas terdiri dari partikel mineral dan zat organik, dan dimulai dari permukaan sampai kedalaman 13-25 cm. Kedua hal tersebut membuat sebuah substrat yang dapat menunjang air dan udara yang mendorong aktifitas biologis.

Umumnya terdapat kepadatan tinggi akar pada lapisan tanah atas, karena di lapisan inilah tempat dimana tumbuhan mendapatkan nutrisi-nutrisinya yang paling penting. Lapisan ini juga berperam sebagai titik lokasi aktifitas bakteri, jamur dan entomologis yang signifikan, dan tidak akan mengurangi kualitas tanah. Bakteri dan jamur dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran nutrisi dengan tumbuhan, dan dalam proses pembusukan zat organik menjadi wujud yang bisa diserap oleh akar. Serangga juga memainkan peran penting dalam proses dekomposisi material dan mengareasi tanah. Banyak spesies secara langsung berkontribusi untuk kesehatan tanah, menghasilan tetumbuhan yang lebih kuat.[1] Lapisan tanah atas yang sehat memiliki mikrobioma yang sangat kaya, yang menunjang beragam jenis makhluk hidup lainnya.[2]

Referensi

  1. ^ Neher, Deborah A.; Barbercheck, Mary E. (14 October 2019). "Soil Microarthropods and Soil Health: Intersection of Decomposition and Pest Suppression in Agroecosystems". Insects (dalam bahasa Inggris). 10 (12): 414. doi:10.3390/insects10120414alt=Dapat diakses gratis. ISSN 2075-4450. PMC 6955927alt=Dapat diakses gratis. PMID 31756962. 
  2. ^ Bahram, Mohammad; Hildebrand, Falk; Forslund, Sofia K.; Anderson, Jennifer L.; Soudzilovskaia, Nadejda A.; Bodegom, Peter M.; Bengtsson-Palme, Johan; Anslan, Sten; Coelho, Luis Pedro; Harend, Helery; Huerta-Cepas, Jaime (7 March 2017). "Structure and function of the global topsoil microbiome". Nature (dalam bahasa Inggris). 560 (7717): 233–237. doi:10.1038/s41586-018-0386-6. hdl:1887/73861alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0028-0836. PMID 30069051. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41