Langue de si adalah sebutan yang digagas oleh Dante dalam kitabnya berjudul De vulgari eloquentia, yang merujuk ke bahasa-bahasa keseharian di Semenanjung Italia pada abad ke-13. Menurutnya, jumlahnya melebihi seribu ragam dan dia mengelompokkannya ke dalam empat belas kelompok dialek.[1]
Dalam karya yang sama, Dante membagi bahasa-bahasa Eropa Barat menurut cara mengatakan "ya" dan dia membedakan:
- bahasa-bahasa di bagian Utara yang berkata yò ;
- bahasa-bahasa di bagian Selatan yang dibagi menjadi tiga kelompok : langue d’oïl, langue d’oc, dan langue de si.[1]
Bahasa-bahasa modern terkenal yang mengatakan si (berarti "ya" atau "begitulah") adalah Spanyol dan Italia.[2][3]
Lihat pula
Rujukan