Lambang kota Warsawa bentuk berupa syrenka ("putri duyung kecil") pada sebuah latar belakang berwarna merah. Kata syrenka dalam bahasa Polandia sering diterjemahkan menjadi siren dalam bahasa Inggris, tetapi sebenarnya lebih cocok disebut putri duyung air tawar yang memiliki nama Melusina.
Pada lambang pertama Warsawa, pada awalnya ada gambar seekor naga yang memiliki kepala manusia lelaki, membawa pedang dan perisai. Lambang pertama ini dipakai untuk pertama kalinya pada tahun 1390. Sedikit-sedikit kepala dan tubuh naga ini berubah menjadi kepala seorang wanita dan tubuhnya menjadi tubuh seorang putri duyung. Yang masih tetap sama hanya pedang dan perisainya saja.
Mulai tahun 1622, lambang kota Warsawa digambarkan berwujud putri duyung yang membawa pedang dan perisai, mewakili Melusina dari sungai Wisla yang menurut cerita menggiring Adipati Boleslaus dari Masovia menuju sebuah desa seorang nelayan dan menyuruhnya mendirikan kota ini pada tahun 1294. Motto kota ini dalam bahasa Latin adalah Contemnit procellas ("Melawan Badai”).
Rancangan sekarang diperkenalkan pada tahun 1938. Setelah tahun 1945, pemerintahan komunisRepublik Rakyat Polandia mengubah lambang ini, mahkotanya dihilangkan. Lambang yang asli dikembalikan pada 15 Agustus1990.
Saiki ana komisi sing ngrancang nambah medhali kanggo menekankan peran wigati kutha Warsawa nalika dibedhah Tentara MerahUni Soviet ing taun 1920 lan nalika Perang Dunia II. Motto liyané Warsawa Semper invicta ("Senantiasa Berjaya") uga arep ditambahaké.