Kungkang tiga jari kerdil (Bradypus pygmaeus), atau yang juag dikenal dengan nama kungkang rahib atau kungkang kerdil,a dalah sebuah spesies kungkang dalam famili Bradypodidae. Spesies ini endemik ke Isla Escudo de Veraguas, yaitu sebuah pulau kecil dilepas pesisir Karibia di Panama. Spesies ini pertamakali dideskripsikan oleh Robert P. Anderson dari Universitas Kansas dan Charles O. Handley Jr. dari Smithsonian Institution pada 2001. Spesies ini secara signifikan lebih kecil daripada tiga anggota lainnya pada genusnya, namun mirip dengan kungkang leher-cokelat. Menurut Anderson dan Handley Jr., panjang kepala-tubuhnya adalah diantara 48 dan 53 sentimeter (19 dan 21 in), dan memiliki bobot tubuh yang berkisar dari 25 hingga 35 kg (55 hingga 77 pon)
Kungkang ini, seperti kungkang lainnya, adalah sebuah hewan arboreal yang memakan dedaunan. Mereka memiliki tubuh yang beradaptasi untuk bergelantung dengan tangan dan kakinya; cakar besar yang melengkung membantu kungkang untuk mencengkram kuat kepada cabang-cabang pohon. Mereka hidup tinggi di kanopi namun turun ke daratan seminggu sekali untuk defekasi.[3] Mereka memiliki hubungan simbiotik dengan alga hijau, yang membantu kungkang tersebut berkamuflase. Detail mengenai perilaku kawin dan reproduksinya masih belum didokumentasikan. Kungkang tiga jari kerdil hanya dapat ditemukan di bakau merah di Isla Escudo de Veraguas, terbatas hanya pada area seluas 4,3 kilometer persegi (1,7 sq mi). Sensus 2012 mengenai kungkang tiga jari kerdil memperkirakan total populasi mereka dengan jumlah hanya 79 ekor. IUCN menggolongkan spesies ini sebagai terancam kritis dan masuk kedalam 100 spesies paling terancam di dunia.