Kumbang mas (Asclepias curassavica; bahasa Sunda: kapas cindé; bahasa Jawa: mas sekar) adalah tumbuhan semak (shrub) dan termasuk ke dalam subfamili tumbuhan Asclepiadoideae dari famili Apocynaceae.[2] tumbuhan berbunga ini berasal dari Amerika Utara, namun juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.[3]
A. curassavica mengandung senyawa kalotropin, kalotropagenin, korotoksigenin, korotolausigenin, asleposigenin, klepogenin, askurogenin, kurassavogenin, dan uzarigenin. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghilangkan sakit (analgesik), menghentikan pendarahan (hemostatik), meningkatkan sirkulasi, sebagai tonik untuk hati dan dapat dimanfaatkan menjadi obat disentri, muntah, pencahar, serta infeksi mata.[4] Tumbuhan ini juga digunakan untuk penangkaran lebah maupun kupu-kupu, dan dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias dalam ruangan dan diperjualbelikan secara bebas. Namun, tumbuhan ini mengandung racun, terutama getahnya, sehingga perlu hati-hati untuk menggunakan tumbuhan ini.
Referensi
- ^ "Synonyms of Tropical Milkweed (Asclepias curassavica)". Encyclopedia of Life. Diakses tanggal 2014-03-22.
- ^ "Asclepias curassavica (bloodflower)". www.cabi.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606.
- ^ Tumbuhan, Khasiat. "Manfaat Tanaman Kembang Mas". Khasiat Tumbuhan. Diakses tanggal 2021-09-26.