Kue ara

Kue ara adalah sebuah hidangan yang disebutkan dalam Perjanjian Lama yang dikatakan terbuat dari buah ara yang dikeringkan menjadi kue kering.[1] Sejumlah ayat Alkitab yang menyebut hidangan tersebut meliputi:

Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai (1 Samuel 25:18)

dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam. (1 Samuel 30:12)

Juga orang-orang yang tinggal dekat mereka, bahkan dari Isakhar, Zebulon dan Naftali, membawa makanan dengan memakai keledai, unta, bagal dan lembu, yakni bahan makanan tepung, kue ara dan kue kismis, anggur dan minyak, lembu sapi dan kambing domba, dalam jumlah besar, sebab ada sukacita di Israel. (1 Tawarikh 12:40)

Referensi

  1. ^ "Pohon Ara Yang Meneduhkan & Buahnya Yang Lezat". Lembaga Alkitab Indonesia.