Kondor california (Gymnogyps californianus) adalah burung pemakan bangkai yang tersebar di wilayah Amerika dan Meksiko.[1] Kondor memiliki tubuh yang berwarna hitam dengan garis putih di sepanjang sayap dan kepala yang berwarna oranye/merah tanpa tertutup oleh bulu. Burung ini merupakan burung terbesar di Amerika Utara dengan ukuran tubuh mencapai 117 – 134 cm dan panjang sayap mencapai 3 meter ketika direntangkan saat terbang.[2]
Kondor california hidup di habitat semak berbatu, padang rumput terbuka, hutan konifer, dan padang rumput oak. Perbukitan, bebatuan atau pohon yang besar digunakan oleh burung ini sebagai tempat bersarang. Burung ini memburu bangkai satwa dengan ukuran yang besar, seperti sapi dan rusa, tapi dapat juga memangsa satwa dengan ukuran yang lebih kecil apabila tersedia. Kondor juga sangat rakus, burung ini membutuhkan waktu beberapa jam untuk berisitirahat setelah makan sebelum terbang kembali.
Kondor california masuk dalam daftar merah IUCN dengan status Kritis (Critically endangered). Populasi burung ini sempat menurun drastis selama abad ke 20 dan nyaris punah di akhir tahun 1970 dikarenakan perburuan dan racun pestisida DDT. Keracunan pestisida DDT pada kondor disebabkan oleh termakannya peluru timah yang tertinggal pada bangkai satwa. Pada akhir tahun 1980, tercatat hanya terdapat 22 ekor burung Kondor california di dunia. Namun karena upaya konservasi yang intensif sejak tahun 1992, populasi burung ini mulai bertambah hingga mencapai 400 ekor di alam bebas.[3]