| Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti |
|---|
![]() Lambang Kikav 5/Graha Ceta Cakti |
| Aktif | 19 Februari 2018 |
|---|
| Cabang | Kavaleri |
|---|
| Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
|---|
| Peran | Pasukan Lapis Baja |
|---|
| Bagian dari | Kodam II/Sriwijaya |
|---|
| Markas | Palembang, Sumatera Selatan |
|---|
| Julukan | Kikav 5/GCC |
|---|
| Moto | Graha Ceta Cakti |
|---|
| Baret | Hitam |
|---|
| Maskot | Buaya Musi |
|---|
| Ulang tahun | 19 Februari |
|---|
| Alutsista | Panser Anoa AMB - 30 mm, Panser Tarantula - 30 mm, Panser APR - 30 mm |
|---|
|
| Komandan saat ini | Kapten Kav Endra Admiarto, S.T.Han.(2024-Sekarang) |
|---|
Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti atau Kikav 5/GCC adalah merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Kodam II Sriwijaya yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pertempuran darat yang bersifat mobil dan berkendaraan tempur lapis baja guna mendukung tugas pokok Kodam II/Sriwijaya yang dititikberatkan pada operasi pengintaian serta pelaksanaan pengamanan objek vital serta pengamanan VIP/VVIP. Markas Satuan ini berada di Kenten Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.[1][2]
Pembentukan satuan baru ini, merupakan realisasi dari Peraturan Kasad (Perkasad) Nomor 74 tanggal 29 Desember 2017, yang berisi pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD. Sebelumnya, satuan ini dibawah komando dan merupakan bagian dari Yonkav 5/Dwi Pangga Ceta yang bermarkas di Karangendah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Untuk menjalankan operasinya, satuan ini dilengkapi dengan Kendaraan Tempur (Ranpur) Lapis Baja jenis Panser Anoa AMB, Panser Tarantula dan Panser APR yang kesemuanya memiliki daya gerak yang tinggi serta dilengkapi senjata Kaliber 30 mm dan Coax.
Komandan
- Kapten Kav M. Eka Perwira Chandra (2018)
- Kapten Kav Wisnu Prayogi, S.T. Han. (2018-2021)
- Kapten Kav Doni Prasetyo Tri Sumara Haryana, S.T.Han. (2021-2024)
- Kapten Kav Endra Admiarto, S.T.Han. (2024-Sekarang)
Referensi
