Komite Inter-Afrika tentang Praktik-Praktik Tradisional yang Memengaruhi Kesehatan Perempuan dan Anak-Anak

Komite Inter-Afrika tentang Praktik-Praktik Tradisional yang Memengaruhi Kesehatan Perempuan dan Anak-Anak atau Inter-African Committee on Traditional Practices Affecting the Health of Women and Children (IAC) adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk mengubah nilai-nilai sosial dan meningkatkan kesadaran terhadap peniadaan mutilasi genital perempuan dan praktek tradisional lain yang berdampak pada kesehatan wanita dan anak-anak di Afrika.[1]

Riwayat

IAC dimulai di sebuah seminar di Dakar pada 21984 dengan fokus melawan praktek-praktek tak semestinya yang berkaitan dengan mutilasi genital perempuan, kelahiran anak, nutrisi dan pangan, pernikahan dini; dan mempromosikan praktek-praktek tradisional yang dianggap bermanfaat, seperti menyusui dan pijat bayi.[2] Melawan mutilasi genital perempuan adalah fokus utama dari karya mereka.[3] Sekarang berbasis di Addis Ababa, IAC juga memiliki 32 cabang nasional (dikenal sebagai Komite-Komite Nasional) di 28 negara di Afrika.

Referensi

  1. ^ Welch, Claude E (1995). Bert B. Lockwood, Jr., ed. Protecting Human Rights in Africa: Strategies and Roles of Nongovernmental OrganizationsPerlu mendaftar (gratis). Pennsylvania Studies in Human Rights. University of Pennsylvania Press. hlm. 87–88. ISBN 0-8122-1780-2. 
  2. ^ Momoh, Comfort. Female Genital Mutilation. Radcliffe Publishing, 2005, p. 163.
  3. ^ Packer, Corinne A. A. (2002). Using Human Rights to Change Tradition: Traditional Practices Harmful to Women's Reproductive Health in sub-Saharan Africa. School of Human Rights Research Series. 13. Intersentia. hlm. 9. ISBN 90-5095-170-8. 

Pranala luar