Kolesistitis

Mikrograf yang menunjukkan kondisi empedu dengan kolesistitis.

Kolesistitis adalah gejala peradangan (inflamasi) kantung empedu dengan berbagai penyebab.[1]

Jenis

Kolesistitis kronis

Bagian dari kolesistitis yang terjadi biasanya terhubung dengan kandung empedu.[1] Biasanya serangan pada kolesistitis kronis lebih ringan dibandingkan kolesistitis akut.[1] Penyakit ini dapat berupa ulkus peptikum dan esofagitis peptikum.[1] Penyakit ini memiliki risiko untuk salah dikenali sebagai penyakit iskemia miokard yang terjadi pada jantung apabila letak rasa nyeri tinggi.[1]

Kolesistitis tanpa batu akut

Penyakit ini bersifat jarang terjadi pada anak-anak, dan biasanya disebabkan oleh infeksi.[2] Infeksi yang terjadi disebabkan oleh bakteri.[2] Bakteri yang umumnya menyerang adalah Streptococcus kelompok A dan B, serta bakteri-bakteri Gram negatif, seperti Salmonella dan Leptospira interrogans.[2] Infeksi parasit lainnya seperti oleh cacing askaris atau Giardia lamblia juga ditemukan.[2] Gejala klinis dari penyakit ini adalah rasa nyeri pada daerah kanan atas suatu epigastrium.[2] Gejala seperti mual, muntah, dan demam juga lazim ditemui.[2] Bagian kanan atas daerah perut akan mengeras dan ada tekanan.[2] Jika diperiksa dengan ultrasonografi, maka akan terlihat kantung empedu membesar dan dindingnya menebal.[2] Jika diperiksa dengan uji biokimia, maka aktivitas enzim alkali fosfatase dan kadar bilirubin akan meningkat.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d e Rubenstein D, Wayne D, Bradley J. 2005. “Kedokteran Klinis. Jakarta: Erlangga.
  2. ^ a b c d e f g h i Wahab AS. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Jakarta: EGC.