Kolam bahan bakar nuklir bekasKolam bahan bakar nuklir bekas adalah kolam penyimpanan bahan bakar nuklir bekas yang berasal dari reaktor nuklir. Biasanya kolam ini memiliki kedalaman 12 m atau lebih, dan di dalamnya terdapat rak penyimpanan yang dirancang untuk menampung bahan bakar nuklir bekas. Setiap kolam dirancang sesuai dengan kebutuhan masing-masing reaktor. Tujuan kolam ini adalah untuk mendinginkan batang bahan bakar nuklir dan juga memastikan agar radiasi tidak keluar ke tempat lain. OperasiSekitar seperempat hingga sepertiga bahan bakar nuklir bekas dikeluarkan dari inti reaktor setiap 12 hingga 24 bulan dan digantikan dengan bahan bakar baru. Batang bahan bakar yang sudah digunakan masih sangat panas dan mengeluarkan radiasi yang tinggi, sehingga harus disimpan di tempat tertentu. Bahan bakar ini lalu dimasukkan ke dalam sebuah kolam dengan menggunakan sistem otomatisasi. Air di dalam kolam terus menerus didinginkan untuk mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh bahan bakar nuklir bekas. Suhu air dalam kondisi operasi normal berada di bawah 50 °C (120 °F).[1] RisikoJika proses pendinginan mengalami gangguan dalam keadaan darurat, air di dalam kolam bahan bakar nuklir bekas dapat menguap, sehingga mengakibatkan pelepasan unsur radioaktif ke atmosfer.[2] Selain itu, kolam ini juga dapat terganggu oleh serangan teroris, walaupun hal ini sangat sulit dilakukan berkat pengamanan yang ketat di reaktor nuklir.[3] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Spent nuclear fuel ponds.
|