Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Kokok Herdhianto Dirgantoro (dikenal dengan nama Kokok Dirgantoro atau Kokok; lahir 17 Agustus 1976) adalah seorang politikus dari Partai Solidaritas Indonesia. Sebelum mengawali karier politiknya, ia berkecimpung di dunia usaha.[1] Ia menjadi dikenal saat menjabat CEO Opal Communication karena kebijakan yang dikeluarkannya, antara lain cuti hamil dan melahirkan penuh enam bulan tetap dibayar,[2][3][4] serta cuti bagi ayah agar bisa ikut mendampingi istri membesarkan anak.[5] Ia juga memutuskan merekrut korban persekusi di Cikupa, Tangerang menjadi pegawai untuk membantu kehidupannya dan menghilangkan trauma.[6][7][8] Selain itu, ia mendorong petani agar mau beralih ke pertanian digital.[9]
Selain karena kebijakannya yang kontroversial[menurut siapa?] , Kokok Dirgantoro juga merupakan pendiri dan CEO situs opini Voxpop[10] dan sempat terlibat aktif dalam pengembangan bisnis Mojok. Di Pemilu 2024, dia akan maju lagi sebagai Caleg DPR RI dari PSI untuk Dapil Jatim V. Dapil ini meliputi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.[11]
Pendidikan dan karier
Kokok Dirgantoro lahir dari pasangan alm. Soemarmo Hadi dan Hartatik. Ia lulus dari Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya, Malang, meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2001. Ia merintis karier sebagai jurnalis di Jawa Pos pada tahun 2000 hingga 2002, lalu menjadi Media Relation Consultant di PT Stracomm Indonesia hingga 2003, lalu sebagai Media Relation Manager di PT Bank Permata hingga 2005, lalu menjadi CEO PT Strategiccom Indonesia hingga tahun 2013, lalu mendirikan Opal Communication dan menjadi CEO hingga sekarang.
Pada tahun 2017, ia mendaftar ke PSI dan menjadi calon legislatif wilayah pemilihan Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan, nomor urut 3. Ia tak berhasil lolos ke kursi DPR[12] namun mendapat kesempatan untuk mencalonkan diri di konvensi Bacawalkot Tangerang Selatan. Salah satu program andalannya adalah mengatasi masalah perempuan dan pemberdayaannya.[13] Isu utama yang akan dibawa adalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia juga akan mengupayakan adanya daycare dengan biaya terjangkau, woman crisis center, cuti hamil 14 minggu sesuai konvensi ILO, dan usaha pencapaian poin SDGs[14][15]
Cuti melahirkan
Kokok Dirgantoro beberapa kali menjadi bahan pemberitaan saat menerapkan cuti melahirkan yang lebih panjang bagi karyawannya. Menurutnya, cuti melahirkan bukanlah hambatan bagi produktivitas perusahaan, bahkan menjadi kesempatan bagi tim untuk bekerjasama dan mempelajari hal baru. Lebih jauh, ia tidak hanya memperkenalkan cuti melahirkan selama 6 bulan bagi karyawan perempuan di Opal Communication, namun juga berlaku bagi karyawan laki-laki. Cuti ini berstatus dibayar[16]
Kehidupan pribadi
Ia menikah dengan Dini Afiaty dan memiliki tiga orang anak, Muhammad Raffi Djaduk Baskoro, Pravda Reva Amartya, dan Lula Athena Khoiriyah.