Kogenerasi adalah istilah baru yang dipakai pada teknologi yang sudah dimanfaatkan sejak tahun 1800-an. Kogenerasi juga dapat diartikan sebagai produksi dari uap (termasuk fluida panas dan sebagainya) dan listrik dengan suatu peralatan konversi energi. Perbedaan mendasar antara alat konversi energi konvensional dengan kogenerasi adalah hasil dari alat konversi energi konvensional hanya listrik atau uap saja, sedangkan pada sistem kogenerasi mampu menghasilkan keduanya sekaligus dalam proses produksi. Dapat dikatakan bahwa kogenerasi merupakan sumber alternatif energi yang dapat bertahan secara kontinu mengingat potensi penghematan energi yang dihasilkan.[1][2]