Kniefall von Warschau
Istilah Kniefall von Warschau, juga disebut sebagai Warschauer Kniefall, (keduanya dalam bahasa Jerman yang berarti "berlutut di Warsawa") mengacu kepada gestur kerendahan hati dan penyesalan mendalam oleh Kanselir Jerman Barat, Willy Brandt kepada para korban Pemberontakan Ghetto Warsawa.[1] InsidenPeristiwa itu terjadi pada 7 Desember 1970, di Warsawa, Polandia (yang saat itu merupakan bagian dari Blok Timur), selama kunjungannya ke sebuah monumen bagi Pemberontakan Ghetto Warsawa era pendudukan Jerman. Setelah meletakkan sebuah karangan bunga, Brandt, secara sangat mengejutkan, dan kiranya secara spontan, berlutut. Dia tetap hening dalam posisi itu untuk waktu yang singkat (setengah menit), dikelilingi oleh sekelompok besar pejabat tinggi dan fotografer pers.[2] Brandt telah secara aktif menentang rezim Nazi awal, dan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pengasingan selama kekuasaan Hitler. Tujuan kunjungan Brandt ke Polandia pada saat itu adalah dalam rangka penandatanganan Perjanjian Warsawa antara Jerman Barat dan Polandia, yang memastikan pengesahan Jerman atas perbatasan baru Polandia. Perjanjian itu merupakan salah satu langkah kebijakan yang diprakarsai Brandt ("Ostpolitik") untuk meredakan ketegangan antara Barat dan Timur selama Perang Dingin. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|