Kiyomizu-dera (清水寺), officially Otowa-san Kiyomizu-dera (音羽山清水寺) merupakan kuil Budha kuno, yang dibangun pada tahun 798 dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".
Konon kabarnya menurut penduduk setempat dengan menutup mata berjarak 100 m kita berjalan menuju batu buta tersebut dengan menutup mata atau memejamkan mata dan sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai. Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, tetapi bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau melenceng jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.
Galeri
-
Kiyomizu-dera in cherry blossom season
-
Kiyomizu-dera in autumn
-
The veranda of Kiyomizu-dera
-
-
Rear view of pagoda and adjacent building
-
Statuettes of
Ksitigarbha (or Jizō)
en masse
-
Otowa-no-taki, the waterfall where visitors drink for health, longevity, and success in studies
-
Torii of
Jishu-jinja, a matchmaking shrine
-
Sueyoshi
red seal ship in 1633, with foreign pilots and sailors. A Kiyomizu-dera "
Ema" (絵馬) painting.
-
Evening silhouette of three-story
pagoda
Catatan
Referensi
- Graham, Patricia J. (2007) Faith and Power in Japanese Buddhist Art (Honolulu: University of Hawaii Press) ISBN 978-0-8248-3126-4.
- Ponsonby-Fane, Richard Arthur Brabazon. (1956) Kyoto: The Old Capital of Japan, 794-1869. Kyoto: The Ponsonby Memorial Society.
Pranala luar