Kirsty Sword Gusmão AO[1] (born Kirsty Sword; lahir 19 April 1966[2]) adalah seorang aktivis Hak Asasi Manusia dari Australia-Timor Leste yang pernah menjadi sebagai Ibu Negara Timor Leste dari tahun 2002 sampai 2007. Ia pernah menikah dengan mantan pemimpin perjuangan kemerdekaan Timor-Leste Xanana Gusmão, yang juga mantan Perdana Menteri dan mantan Presiden Timor-Leste.[2] Ia adalah pendiri dari sebuah organisasi yang bernama Yayasan Alola,[3] yang didikan tahun 2001 silam guna membantu untuk menangani kebutuhan bagi anak dan perempuan di Timor-Leste,[3] sebuah negara dengan salah satu DGP per kapita terendah di dunia.[4][5][6]
Tahun-tahun awal dan pendidikan
Sword lahir pada 1966 di Melbourne, Australia, dari pasangan guru sekolah Brian dan Rosalie Sword,[7] dan dibesarkan di sana dan di Bendigo. Ia masuk SD Eaglehawk,[8] dimana ayahnya menjadi kepala sekolah dan ibunya menjadi guru musik pada 1970an.[8] Ia diajarkan kata-kata Indonesia pertamanya oleh ayahnya ketika ia berusia empat tahun.[7][9] Ia merupakan seorang penari balet yang menjanjikan, namun memutuskan untuk tidak mengambilnya sebagai sebuah karier. Pada usia remaja, Sword berkunjung ke Bali dan Jakarta dengan ayah dan saudaranya.[7] Setelah Golden Square Secondary College, ia masuk Universitas Monash dan Universitas Melbourne pada 1980an dimana ia meraih gelar Bachelor of Arts (Kehormatan), utamanya dalam bidang bahasa Indonesian dan Italia, dan sebuah gelar Diploma of Education.[5][9][10] Pada 1985, ketika belajar bahasa Indonesia di Monash, Sword bertemu murid-murid Timor-Leste dan mengambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan mereka.[5][7] Ayahnya Brian meninggal pada 1998.[6][7]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|