Kipas listrikKipas listrik adalah alat yang dapat mengalirkan udara daerah sekitar menggunakan daya listrik. Pada umumnya, kipas listrik ini memiliki ciri adanya baling-baling dan dinamo penggerak. Baling-baling akan bergerak untuk menggerakkan udara di sekitar. Baling-baling akan terlindungi oleh sebuah penutup sehingga pengguna akan aman dari putaran baling-baling. Putaran baling-baling memilki level kecepatan tertentu yang dapat diatur. kipas angin listrik terbuat dari bahan seperti kayu dan plastik. [1] SejarahKipas angin listrik ditemukan pada tahun 1882 oleh Schuyler Skaats Wheeler, seorang ilmuwan Amerika Serikat.[1] Kipas angin yang dibuat oleh Wheeler terdiri dari dua bilah baling-baling dan motor dinamo. Berawal dari sebuah sketsa, Wheeler kemudian menjualnya pada perusahaan motor listrik bernama Electric Motor Company milik Crocker & Curtis.[2] Sementara itu, pada tahun yang sama Philip Diehl juga mengembangkan kipas angin listrik pertama yang dipasang di langit-langit. Kemudian pada tahun 1909, KDK Jepang memulai penemuan dan produksi kipas listrik untuk rumah-rumah. Selanjutnya pada sekitar tahun 1920, produksi kipas angin baja mulai berkembang sehingga harga kipas listrik terjangkau dan banyak orang mampu membeli. pada tahun 1930, muncul kipas angin listrik art deco pertama rancangan Emerson yang disebut Silver Swan. Lalu pada sekitar tahun 1940 muncul kipas angin listrik langit-langit terbesar di dunia yang diproduksi oleh Crompton Greaves. Berikutnya pada sekitar tahun 1950, muncul kipas angin listrik meja dengan desain produksi menarik perhatian dengan warna bervariasi. Pada tahun 1998, muncul kipas listrik langit-langit volume tinggi kecepatan rendah (HVLS) yang dapat menggerakkan volume udara lebih besar karena bilah baling-baling lebih panjang tetapi bergerak dengan kecepatan rendah.[3] Mekanisme KerjaPrinsip kerja kipas angin listrik yaitu energi listrik diubah menjadi energi gerak.[4] Dua komponen utama dalam kipas listrik adalah motor listrik dan bilah baling-baling. Motor listrik terdiri dari kumparan besi dan magnet U. Ketika listrik mengalir pada kumparan besi maka akan timbul medan magnet atau kumparan besi akan bersifat magnet. Sifat magnet pada kumparan besi memiliki kutub magnet berbeda dengan magnet U sehingga terjadi gaya tolak-menolak dan ada gaya putar pada kumparan. Gaya putar ini akan menggerakkan poros bilah baling-baling kipas sehingga terjadi embusan angin.[4] Kipas listrik tidak bekerja untuk mendinginkan udara. Kipas listrik hanya mengevaporasi keringat tubuh dan meningkatkan konveksi panas ke udara sekitar.[3] Penggunaan kipas listrik tidak efektif untuk mendinginkan tubuh apabila udara di sekitar mendekati suhu tubuh dan memiliki kelembapan tinggi.[3] Jenis Kipas Listrik
Manfaat Kipas listrik
Referensi
|