Kintarō-ame (金太郎飴code: ja is deprecated , permen kintarō) adalah permen Jepang berbentuk batang yang setelah diiris, tampak gambar wajah Kintarō pada kedua sisi semua butiran permen. Meski gambar pada permukaan permen bukan lagi gambar wajah Kintarō, permen seperti ini tetap disebut kintarō-ame. Permen ini pertama kali diciptakan pada pertengahan zaman Edo (abad ke-18).[1] Kintarō-ame adalah merek dagang milik toko permen Kintarō-ame Honten di Taitō-ku, Tokyo.[2]
Setelah permen ini diiris-iris, gambar yang sama tampak pada permukaan semua butir permen dari batangan permen yang sama. Oleh karena itu, istilah kintarō-ame dipakai di Jepang untuk menggambarkan barang hasil produksi massal atau sekelompok orang yang tidak memiliki ciri khas, dan tampak nyaris seragam satu sama lainnya.[1]
Gambar pada permukaan permen dibuat ketika adonan permen masih panas dan masih mudah dibentuk. Adonan permen berbeda warna disiapkan secara terpisah untuk membentuk bagian-bagian wajah seperti alis, mata, hidung, mulut, dan rambut. Adonan bagian-bagian wajah kemudian disusun untuk membentuk gambar wajah. Setelah itu semua bagian-bagian wajah digulung dengan selembar adonan permen berwarna putih. Setelah adonan permen selesai dibentuk. Batangan permen kemudian dapat ditarik sesuai dengan diameter permen yang diingini. Sebelum ditarik, berat satu gulungan permen bisa mencapai 40 hingga 50 kg, dan panjangnya 70 cm.[3] Proses pembuatan permen kintaro masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, hampir tidak ada gambar ekspresi wajah yang sama, bahkan dari satu gulungan adonan permen yang sama.