Khordad 15

Khordad 15 (bahasa Persia: خرداد ۱۵) adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) dirancang dan dibangun Iran. Sistem ini diumumkan kepada publik pada 9 Juni 2019 dalam pidato yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami di Teheran, Iran.[1][2][3]

Sistem ini dikembangkan oleh Organisasi Industri Penerbangan Iran (IAIO). Rudal ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mencegat jet tempur, target siluman, kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) dan rudal jelajah. Rudal ini beroperasi bersamaan dengan misil Sayyad-3. Sistem rudal permukaan-ke-udara dikembangkan untuk melawan rudal dan ancaman udara lainnya yang dihadirkan oleh kehadiran pasukan ekstra-regional di pangkalan militer di negara-negara di sekitar Iran. Rudal itu diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat dan upaya gagal Eropa menegakkan komitmennya terhadap perjanjian nuklir Iran 2015.[4][5][6]

Referensi

1. Dahlgren, Masao (June 10, 2019). "Iran Displays New Khordad 15 Missile Defense System". Missile Threat. Center for Strategic and International Studies. Diakses tanggal 2019-06-29. 
2. "Iran unveils new indigenous air defense system". Press TV. June 9, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-01. Diakses tanggal June 26, 2019. 
3. "Iran unveils new Khordad 15 air defense missile system". Army Recognition. June 9, 2019. Diakses tanggal June 26, 2019. 
4. "Iran unveils new advanced missile defense system it says can destroy enemy jets". The Times of Israel. 9 June 2019. Diakses tanggal 27 June 2019. 
5. "Iran unveils homebuilt air defense missile system to destroy 'stealth targets' (PHOTOS, VIDEO)". RT. June 9, 2019. Diakses tanggal June 27, 2019. 
6. Williams, Sara Elizabeth (June 9, 2019). "Iran unveils new air defence system as it warns Europe to normalise ties". The Telegraph. Diakses tanggal June 27, 2019.