Kompleks piramidanya dimulai pada masa pemerintahan suaminya, saat gelarnya masih sebagai istri raja (hmt nswt). Konstruksi makamnya dihentikan, mungkin saat suaminya meninggal, dan kemudian dilanjutkan pada masa pemerintahan putranya. Setelah bangunan itu dilanjutkan, gelarnya adalah ibunda raja (mwt nswt).[2] Khentkaus ditunjukkan di blok dengan suaminya Neferirkare dan seorang putra bernama Ranefer (B).[1]
Sebuah fragmen batu kapur ditemukan di kompleks piramida yang menyebutkan seorang putri raja Reputnebty, yang diikuti oleh seorang putra raja Khentykauhor. Dari konteks, Reputnebty adalah putri Niuserre dan karenanya adalah cucu Khentkaus. Seorang putra raja selanjutnya Irenre Muda (nedjes) disebutkan.[2]
Gelar:
Khentkaus II memegang beberapa gelar termasuk gelar Mwt-neswt-bity-neswt-bity yang sama dengan Khentkaus I. Gelar ini tidak dipahami dengan baik dan dapat berarti ibunda dari dua raja atau raja ganda. Gelar-gelar lainnya oleh Khentkaus II termasuk yang agung tongkat hetes (wrt-hetes), ia yang melihat Horus dan Set (m33t-hrw-stsh), pujian agung (wrt-hzwt), istri raja (hmt-nisw), istri raja kekasihnya (hmt-nisw meryt.f), imam Bapef (hmt-ntr-b3-pf), imam Tjazepef (hmt-ntr-t3-zp.f), direktris penjagal di rumah akasia (khrpt-sshmtiw-shndt), pelayan Horus (kht-hrw), Putri dewa (s3t-ntr), sahabat Horus (smrt-hrw dan tist-hrw).[3]
Kompleks piramida Khentkaus II berada di Abusir di samping kompleks piramida suaminya Neferirkare Kakai.[5] Piramid itu awalnya digali pada tahun 1906 oleh Borchardt. Struktur itu kemudain dianggap sebagai mastaba ganda dan tidak digali dengan sangat teliti. Tujuh puluh tahun kemudian Institut Ceko menggali situs tersebut sepenuhnya. Konstruksi piramid itu kemungkinan dimulai di masa pemerintahan suaminya Neferirkare Kakai dan selesai di masa pemerintahan putranya Niuserre Ini. Piramid itu dirampok selama Periode Pertengahan Pertama. Selama Kerajaan Tengah dibuka kembali dan sarkofagus digunakan kembali untuk pemakaman seorang bocah. Pada akhir Kerajaan Baru, penghancuran situs terjadi saat batu diambil dari situs untuk digunakan kembali di tempat lain.[2]
Kuil makam Khentkaus II dihiasi, namun relief-reliefnya rusak dan yang tersisa adalah kumpulan fragmen. Pemandangan tersebut meliputi penggambaran persembahan, makanan upacara pemakaman, pertanian, prosesi upacara pemakaman dan keluarga Raja Niuserre yang menyambut Ibu Ratu.[2]