Khenmet merupakan seorang Putri RajaMesir Kuno dari Dinasti kedua belas Mesir, pada sekitar tahun 1800 SM. Ia terutama dikenal dari makamnya yang tidak berkarat yang berisi perhiasan pribadi yang luar biasa.
Khenmet hanya dikenal dari makamnya di samping piramida Amenemhat II di Dahshur. Di sisi barat piramida terdapat tiga galeri bawah tanah dengan masing-masing dua makam. Empat dari makam ini, termasuk yang ditemukan Khenmet terbongkar. Khenmet dimakamkan di tiga kontainer. Terdapat sebuah sarkofagus luas yang tidak terhias, sarkofagus tidak berhias, terdapat peti mati kayu, dihias di luar dengan lembaran emas dan di bagian dalam dengan teks-teks hieroglif. Akhirnya terdapat peti mati anthropoid dalam, yang terpelihara dengan buruk. Jasad Khenmet dihiasi dengan berbagai perhiasan termasuk kerah yang lebar, gelang lengan dan gelang kaki. Di samping mayat ditemukan banyak senjata, khas untuk pemakaman kerajaan Kerajaan Tengah.[1]
Di ruang kecil di sebelah sarkofagus ditemukan hiasan pribadi lebih lanjut. Ini termasuk dua mahkota dan bagian kalung yang dibuat dengan emas. Yang terakhir ini kemungkinan besar bukan karya seni Mesir, tapi mungkin diproduksi di Kreta.
Ayahanda Khenmet tidak pasti. Dari posisi makam, di samping piramida Amenemhat II tampaknya ia adalah putrinya. Beberapa peneliti menunjukkan bahwa peralatan makam lebih khas pada Dinasti ke-12 akhir.[2] Hal yang sama berlaku untuk tembikar yang ditemukan di pemakaman.[3]
^Biri Fay: The Louvre Sphinx and Royal Sculpture from the Reign of Amenemhat II, von Zabern, Mainz 1996, ISBN3-8053-1760-3, p. 46
^Dorothea Arnold: The Fragmented Head of a Queen Wearing the Vulture Headdress. In: E. Czerny, I. Hein, H. Hunger, D. Melman, A. Schwab (editors): Timelines, Studies in Honour of Manfred Bietak. Leuven, Paris, Dudley 2006, ISBN90-429-1730-X, p. 47, note 3.