Kesultanan Darfur
Kesultanan Darfur adalah sebuah negara pra-kolonial yang terletak di kawasan lembah sungai Nil di wilayah Sudan modern. Kesultanan ini berdiri dari tahun 1603 hingga 24 Oktober 1874. Asal usulDarfur merupakan dataran kering yang tidak dapat menopang populasi yang padat. Wilayah yang menjadi pengecualian adalah wilayah di sekitar pegunungan Jebal Marra. Dari sini sejumlah kelompok memperluas kekuasaannya ke kawasan lain. Suku Daju dari abad ke-14 merupakan kekuatan pertama yang dominan di Darfur. Suku ini digantikan oleh pendatang yang disebut Tunjur. Transisi ini difasilitasi lewat pernikahan. Pada akhirnya suku Tunjur mulai menikah dengan suku Fur. Dari pernikahan campur tersebut lahirlah Sultan Dali, seorang tokoh penting dalam sejarah Darfur. Dali membagi negaranya menjadi beberapa provinsi dan menetapkan undang-undang pidana dengan nama "Kitab Dali". Kemudian cucunya yang bernama Sulayman berkuasa dari tahun 1603 hingga 1637. Ia adalah seorang prajurit yang handal dan Muslim yang taat. Suleiman Solon dianggap sebagai pendiri Dinasti Keira dan Kesultanan Darfur. PembubaranKesultanan Darfur jatuh ke tangan Britania setelah sultan terakhirnya yang bernama Ali Dinar tewas dibunuh oleh pasukan Britania pada tahun 1916. Sebelumnya Ali Dinar telah memutuska nuntuk membantu Kesultanan Utsmaniyah selama Perang Dunia I. Kesultanan ini lalu menjadi bagian dari Sudan Britania. Daftar pustaka
|