Kesempatan foto
Kesempatan foto adalah sebuah kesempatan yang diputuskan untuk mengambil foto dari seorang politikus, selebriti atau peristiwa terkenal.[1] Istilah tersebut dicanangkan oleh administrasi Presiden AS Richard Nixon. William Safire mengkreditkan pencanangannya kepada Bruce Whelihan, seorang pembantu Sekretaris Pers Nixon Ron Ziegler. Ziegler berkata Bolehkah aku mengambil sebuah gambar, dan Whelihan menjawabnya di ruang pers Gedung Putih, Akan ada kesempatan foto di Oval Office.[2] Istilah tersebut memiliki pengartian negatif, yang merujuk kepada pseudo-peristiwa yang direncanakan hati-hati, sering kali disalahgunakan sebagai berita.[3] Hal tersebut juga sering kali dimanfaatkan para politikus saat sedang melakukan kegiatan seperti menanam pohon, mengisi literan air, dan mengunjungi para warga negara senior, sering kali pada masa pemilihan, dengan para fotografer menangkap peristiwa-peristiwa tersebut dalam bentuk film, dalam rangka meningkatkan publisitas positif. Hampir kegiatan kesempatan foto dilakukan saat para partisipan sebuah konferensi tingkat tinggi keluar dari mobilnya, berjabat tangan atau berciuman, atau menandatangani sebuah dokumen.[1] Sesi-sesi fotografi formal yang direncanakan di Gedung Putih bermula pada 1930an, saat sekretaris pers Franklin Roosevelt menasehati para fotografer untuk menghindari pengambilan foto Presiden saat sedang berada di sebuah kursi roda.[4] Referensi
|