Kerusuhan Kudus 1918

Kerusuhan Kudus 1918 adalah sebuah kerusuhan anti-Tionghoa yang terjadi di kota Kudus, Kabupaten Semarang, Hindia Belanda, pada 31 Oktober 1918. dalam kerusuhan tersebut, masyarakat Jawa membakar dan menjarah pecinan, mengakibatkan sekitar 10 kematian dan puluhan luka-luka, dan menyebabkan separuh populasi Tiongkok di kota tersebut melarikan diri ke Semarang dan kota-kota lainnya di Jawa.

Rujukan budaya

Wartawan dan novelis Tan Boen Kim menulis catatan fiksi dari kerusuhan Kudus, yang ia terbitkan pada 1920, dengan judul Peroesoehan Di Koedoes: Soeatoe Tjerita Jang Betoel Telah Terdjadi Di Djawa Tenga Pada Waktoe Jang Belon Sabrapa Lama.[1]

Referensi

  1. ^ Tan, Boen Kim (1920). Peroesoehan Di Koedoes: Soeatoe Tjerita Jang Betoel Telah Terdjadi Di Djawa Tenga Pada Waktoe Jang Belon Sabrapa Lama. Jakarta: Tjiong Koen Liong. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41