Keramik Imari (Imariyaki) adalah salah satu jenis keramik Jepang yang berasal dari wilayah Arita, Kyushu, Jepang.[1][2] Ada juga yang menyebutnya dengan istilah Keramik Arita. Keramik Imari diambil dari nama pelabuhan Imari yang digunakan untuk mengapalkan keramik asal Arita ke Eropa pada akhir abad ke-17.[2] Arita merupakan pusat kerajinan dan seni keramik sejak ditemukannya tambang kaolin di Izumiyama dekat kota itu oleh Yi Sam-pyeong (1616), seorang seniman keramik yang diculik dari Korea pada tahun 1598.[3] Yi Sam-pyeong dijuluki sebagai Bapak Keramik Jepang.[3] Keramik Imari dapat dibedakan menjadi Ko-Imari, Kakiemon, dan Nabeshima. Warna-warna utama yang digunakan dalam keramik Imari berkisar antara warna biru, jingga kemerah-merahan dan emas.[2]
Awalnya keramik Imari diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri. Keramik Imari generasi awal sebagian besar memiliki desain yang berbeda dengan keramik Imari yang diproduksi untuk ekspor. Keramik awal berwarna biru cobalt pada latar putih dan kemudian diglasir (glasir biru). Permukaan keramik tersebut kasar dengan desain yang dibentuk dari tangan. Kemungkinan besar keramik itu dipengaruhi keramik biru yang berasal dari Tiongkok. Keramik Tiongkok yang kasar diperdagangkan di Jepang di awal abad ke-17. Produksi keramik kemudian meningkat pesat untuk dipasarkan secara luas ke dalam negeri.
Dari tahun 1640 keramik Imari telah menjadi penuh dekorasi. Kekacauan yang terjadi di Tiongkok saat itu telah mengganggu produksi keramik Tiongkok. VOC akhirnya memasarkan Keramik Imari ke Eropa.[2] Dari tahun 1660, keramik asal Arita membanjiri pasar Eropa dan perdagangan terus meningkat sampai akhirnya Tiongkok memproduksi Keramik Imari imitasi, menyingkirkan barang asli Jepang pada tahun 1760-an.[2][1]
Keramik Imari telah diimitasi secara bebas oleh banyak pengrajin di Jerman dan Inggris dan dikenal luas oleh bangsawan-bangsawan Eropa karena lukisan-lukisannya yang dianggap sangat menarik. Pada tahun 1800-an pabrik di Worcester menciptakan keramik Imari pertama yang meniru desain dan lukisan keramik Jepang. Pengrajin Inggris lain mulai mengikuti dan pada masa modern, istilah Imari ditujukan untuk segala keramik dekorasi dengan warna biru, hijau, merah dan emas yang mencolok serta motif-motif dari Keramik Imari. Royal Crown Derby Porcelain Co. Ltd adalah pengrajin keramik Imari paling dikenal di Eropa.[2]