Kerajaan Mapungubwe (1075–1220) adalah sebuah negara yang terletak di pertemuan Sungai Shashe dan Limpopo di Afrika bagian selatan. Pada puncaknya kerajaan ini memiliki jumlah penduduk sebesar 5.000 jiwa. Ibu kota kerajaan ini disebut Mapungubwe yang saat ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.
Masyarakat Mapungubwea diduga memiliki sistem sosial berdasarkan kelas: para pemimpinnya terpisah dari penduduknya dan memiliki status yang lebih tinggi. Arsitektur Mapungubwe juga menunjukkan "bukti paling awal kepemimpinan yang suci di Afrika bagian selatan".[1]
Kehidupan di Mapungubwe berkisar pada keluarga dan pertanian. Beberapa situs didirikan untuk upacara inisiasi, aktivitas rumah tangga, dan fungsi-fungsi sosial lainnya. Hewan ternak hidup di kraal yang terletak dekat dengan rumah warga.