Kerajaan Haiti
Kerajaan Haiti (bahasa Prancis: Royaume d'Haïti, bahasa Kreol Haiti: Ini an Ayiti) adalah sebuah negara yang didirikan di wilayah utara Haiti oleh Henri Christophe pada 28 Maret 1811 setelah ia menyatakan dirinya sebagai Raja Henri I. Sebelumnya, ia menguasai wilayah utara Haiti sebagai seorang presiden. Pendirian kerajaan ini merupakan upaya pendirian monarki kedua di Haiti. Sebelumnya, Jean-Jacques Dessalines telah mendirikan Kekaisaran Haiti. Setelah Kaisar Jacques dibunuh, Haiti terpecah, dan Henri menjadi penguasa utara sebagai Presiden Negara Haiti, sementara Alexandre Pétion menjadi Presiden Republik Haiti di selatan. Pada masa kekuasaannya, Henri membangun enam kastil, delapan istana, termasuk Istana Sans-Souci dan Benteng Citadelle Laferrière yang dibangun untuk melindungi negara dari serangan Prancis. Ia mendirikan golongan bangsawan dan mengangkat empat pangeran, delapan adipati, 22 count, 37 baron dan 14 chevalier. Akibat penyakit stroke dan berkurangnya dukungan atas kekuasaannya, Henri I bunuh diri pada tanggal 8 Oktober 1820. Ia dikubur di Citadelle Laferrière. Anak laki-laki dan penerusnya, Jacques-Victor Henry, dibunuh sepuluh hari kemudian di Istana Sans-Souci oleh kaum revolusioner. Jenderal Jean-Pierre Boyer diangkat sebagai penerus Alexandre Pétion di Republik Haiti di selatan. Ia menjadi presiden, menyatukan kembali Haiti dan berkuasa hingga tahun 1843. ReferensiPranala luar
|