Kerajaan Aurès (Latin: Regnum Aurasium) adalah sebuah kerajaan Berber yang beragama Kristen dan terletak di kawasan Pegunungan Aurès di wilayah timur laut Aljazair. Kerajaan ini didirikan pada dasawarsa 480-an oleh Raja Masties setelah suku Berber memberontak melawan Kerajaan Vandal (yang sebelumnya merebut Provinsi Afrika dari Romawi pada tahun 435 M).
Seperti Kerajaan Mauro-Romawi yang lebih besar, Kerajaan Aurès memadukan unsur-unsur Romawi dan Berber. Sebagai contoh, Raja Masties menggunakan gelar Dux dan kemudian Imperator untuk melegitimasi kekuasaannya, dan ia secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang Kristen. Walaupun begitu, Kerajaan Aurès tidak mengakui kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur, dan Raja Iabdas pernah mencoba menyerang wilayah yang telah direbut Romawi Timur dari Kerajaan Vandal (meskipun serangan ini akhirnya gagal). Salah satu alasan mengapa suku Berber tidak dapat berintegrasi dengan Kekaisaran Romawi Timur adalah karena Romawi Timur telah mengganti bahasa resmi mereka dari bahasa Latin menjadi Yunani.
Walaupun saling bermusuhan, Romawi Timur mendukung Aurès pada masa ketika pasukan Muslim menyerang wilayah Maghreb, dengan harapan kerajaan tersebut dapat membendung serangan Arab. Ratu terakhir kerajaan ini, yaitu Dihya, adalah pemimpin perlawanan suku Berber terhadap serangan Arab, tetapi pada akhirnya ia gugur dalam pertempuran pada tahun 703 dan Kerajaan Aurès pun jatuh ke tangan Muslim.
Daftar pustaka
- Bury, John Bagnell (1958). History of the Later Roman Empire: From the Death of Theodosius I to the Death of Justinian, Volume 2. Dover Publications. ISBN 0-486-20399-9.
- Conant, Jonathan (2004). Literacy and Private Documentation in Vandal North Africa: The Case of the Albertini Tablets within Merrills, Andrew (2004) Vandals, Romans and Berbers: New Perspectives on Late Antique North Africa. Ashgate Publishing. ISBN 0-7546-4145-7.
- Conant, Jonathan (2012). Staying Roman: Conquest and Identity in Africa and the Mediterranean, 439–700. Cambridge University Press. ISBN 978-1107530720.
- Grierson, Philip (1959). Matasuntha or Mastinas: a reattribution. The Numismatic Chronicle and Journal of the Royal Numismatic Society. JSTOR 42662366.
- Julien, Charles André; Le Tourneau, Roger (1970). Histoire de L'Afrique du Nord (dalam bahasa Prancis). Praeger.
- Martindale, John Robert (1992). The Prosopography of the Later Roman Empire: Volume 3, AD 527–641. Cambridge University Press. ISBN 978-0521201599.
- Merrills, Andrew; Miles, Richard (2009). The Vandals. John Wiley & Sons. ISBN 978-1405160681.
- Modéran, Yves (2003). Les Maures and l'Afrique romaine. 4e.–7e. siècle (= Bibliothèque des écoles françaises d'Athènes et de Rome, vol. 314) (dalam bahasa Prancis). Rome: Publications de l'École française de Rome. ISBN 2-7283-0640-0.
- Procopius (545). "Book III–IV: The Vandalic War (pts. 1 & 2)". History of the Wars.
- Raven, Susan (2012). Rome in Africa. Routledge. ISBN 978-0415081504.
- Rousseau, Philip (2012). A Companion to Late Antiquity. John Wiley & Sons. ISBN 978-1-405-11980-1.
- Rubin, Barry (2015). The Middle East: A Guide to Politics, Economics, Society and Culture. Routledge. ISBN 978-0765680945.
- Talbi, Mohammed (1971). Un nouveau fragment de l'histoire de l'Occident musulman (62–196/682–812): l'épopée d'al Kahina (dalam bahasa Prancis). Cahiers de Tunisie vol. 19. hlm. 19–52.
- Wolfram, Herwig (2005). The Roman Empire and Its Germanic Peoples. University of California Press. ISBN 978-0520244900.