Kenya African Democratic Union (KADU) adalah partai politik di Kenya. Didirikan pada tahun 1960, ketika beberapa politisi terkemuka Kenya menolak untuk bergabung dengan partai Persatuan Nasional Afrika Kenya (KANU) pimpinan Jomo Kenyatta.
KADU dipimpin oleh Ronald Ngala yang bergabung dengan Kalenjin Political Alliance, Masai United Front, Kenya African Peoples Party, Coast African Political Union, Baluhya Political Union dan Somali National Front.[1] Organisasi kesukuan yang terpisah adalah untuk mempertahankan identitas suku mereka dan sejak awal, KADU menjalankan politiknya berdasarkan kesukuan.[2]
Tujuan KADU adalah untuk membela kepentingan yang disebut KAMATUSA (singkatan dari kelompok etnis Kalenjin, Maasai, Turkana dan Samburu) serta para pemukim Britania Raya, melawan gabungan suku Luo dan Kikuyu yang menjadi mayoritas anggota KANU, di saat Kenya sebentar lagi akan memperoleh kemerdekaannya.[3] KADU berniat membentuk pemerintahan multirasial sendiri di dalam sistem politik kolonial yang ada saat itu.[1] Setelah pembebasan Jomo Kenyatta, KADU menjadi semakin populer di kalangan para pemukim Eropa yang pada umumnya menolak kepemimpinan Kenyatta.[4] Rencana KADU di pertemuan Lancaster dirancang oleh pendukung Eropa, yang pada dasarnya untuk melindungi hak tanah para pemukim Inggris di Kenya.[4]
Referensi