Kelenteng Thien Gie Kong

Klenteng Thien Ie Kong, yang merupakan klenteng tertua di Samarinda, didirikan pada tahun 1903 oleh seorang tokoh bernama Oey Khoey Gwan, yang juga dikenal sebagai Thjing Tjawan. Kelenteng ini mulai digunakan pada tahun 1905 dan menjadi situs bersejarah sekaligus tempat ibadah bagi komunitas Tionghoa di Samarinda.[1]

Hingga kini, bentuk asli bangunan Kelenteng masih terawat dengan baik, kecuali beberapa perbaikan yang telah dilakukan pada bagian lantai dan atap. Kelenteng ini memiliki 8 tiang penyangga, di mana salah satunya miring akibat dampak bom Jepang yang menargetkan pabrik minyak di belakang bangunan. Kapasitas Kelenteng sekitar 100 orang, namun mereka yang ingin beribadah di dalam harus melakukannya secara bergantian, sehingga tidak bisa masuk sekaligus.[2]

Refrensi

  1. ^ "Klenteng Tertua di Samarinda ini, Masih Jadi Tempat Favorit Etnis Tionghoa untuk Berdoa saat Imlek". Seputar Fakta. 2024-11-10. Diakses tanggal 2024-11-10. 
  2. ^ "Kelenteng Thien Ie Kong: Bangunan Bersejarah yang Masih Kokoh hingga Sekarang". kumparan. Diakses tanggal 2024-11-10. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41