Kelainan saraf otot Sydenham (Sydenham's chorea/SC atau chorea minor, dulunya disebut Tari Santo Vitus/Saint Vitus Dance) adalah sebuah penyakit yang dikarakteristikkan dengan gerak cepat dan tak terkoordinasi yang utamanya terjadi di bagian wajah, tangan dan kaki.[1] Kelainan saraf otot Sydenham diakibatkan dari infeksi masa kecil dari beta-haemolitik Kelompok A Streptococcus[2] dan dikabarkan terjadi pada 20–30% pasien dengan demam reumatik akut. Penyakit tersebut biasanya laten, terjadi sampai 6 bulan setelah infeksi akut, tetapi dapat menjadi gejala dari demam reumatik. Kelainan saraf otot Sydenham lebih umum terjadi pada perempuan ketimbang laki-laki dan kebanyakan pasiennya adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Orang dewasa yang terserang kelainan saraf otot Sydenham bersifat langka dan kebanyakan dalam kasus dewasa berkaitan dengan kumatnya kelainan saraf otot Sydenham dari masa kecil.
Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar