Kejinakan pulau adalah kecenderungan banyak populasi dan spesies hewan yang hidup di pulau-pulau terpencil untuk kehilangan kewaspadaan terhadap predator potensial mereka, terutama hewan besar. Istilah ini kadang bersinonim dengan kenaifan ekologis, yang memiliki arti lebih luas, yaitu hilangnya perilaku defensif dan adaptasi yang diperlukan untuk menghadapi predator yang baru ditemuinya. Suatu spesies mempertahankan kewaspadaan terhadap predator yang ada di lingkungannya; misalnya, seekor angsa hawaii mempertahankan kewaspadaannya terhadap elang (karena predator utamanya adalah elang hawaii), tetapi tidak menunjukkan perilaku seperti itu terhadap mamalia atau predator lain yang tidak ditemukan di Kepulauan Hawaii. Contoh paling terkenal adalah burung dodo, yang kepunahannya sebagian besar diakibatkan oleh kurangnya rasa takut terhadap manusia dan banyak spesies penguin (yang, meskipun waspada terhadap pemangsa laut, tidak memiliki pemangsa darat yang nyata sehingga mereka sangat berani dan sangat ingin tahu terhadap manusia).
Blazquez M. C., Rodriguez-Estrella R., Delibes M (1997) "Escape behavior and predation risk of mainland and island spiny-tailed iguanas (Ctenosaura hemilopha)" Ethology103(12): 990-998
Rodda, G. H.; Fritts, T. H.; Campbell, E. W., III; Dean-Bradley, K.; Perry, G.; Qualls, C. P. (2002). "Practical concerns with the eradication of island snakes"(PDF). Dalam Veitch, C. H.; Clout, M. N. Turning the Tide: the Eradication of Invasive Species, Proceedings of the International Conference on Eradication of Island Invasives (Occasional Paper of the IUCN Species Survival Commission No. 27). http://www.issg.org/pdf/publications/turning_the_tide.pdf|conferenceurl= tidak memiliki judul (bantuan). hlm. 260–265. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2018-08-25.
Delibes, M. & Blázquez, M.C. (1998) "Tameness of Insular Lizards and Loss of Biological Diversity" Conservation Biology12(5) 1142-1143
Bunin, J. & Jamieson, I. (1995) "New Approaches Toward a Better Understanding of the Decline of Takahe (Porphyrio mantelli) in New Zealand" Conservation Biology9(1):100-106