Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Kedai bir di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Desember 2022)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Kedai bir (bahasa Inggris: pub; kependekan dari public house) adalah sebuah perusahaan yang memiliki izin untuk menyajikan minuman beralkohol untuk dikonsumsi di tempat. Istilah rumah umum pertama kali muncul pada akhir abad ke-17, dan digunakan untuk membedakan rumah pribadi dari yang, secara harfiah, terbuka untuk umum sebagai 'rumah makan', 'kedai minuman' dan 'penginapan'. Pada zaman Georgia, itu telah menjadi bahasa umum, meskipun bar, sebagai tempat yang berbeda, sebagian besar sudah tidak ada lagi pada awal abad ke-19.[1]
Sejarah pub dapat ditelusuri ke bar Romawi di Inggris,,[2] dan melalui alehouse Anglo-Saxon, tetapi baru pada awal abad ke-19 bar, seperti yang kita kenal sekarang, pertama kali mulai muncul. Model ini juga menjadi populer di negara dan wilayah pengaruh Inggris, di mana pub masih sering dianggap sebagai aspek penting dari budaya mereka.[3][4][5] Di banyak tempat, terutama di pedesaan, pub menjadi pusat perhatian komunitas setempat.
Burke, Thomas (1927). The Book of the Inn: being two hundred pictures of the English inn from the earliest times to the coming of the railway hotel; selected and edited by Thomas Burke. London: Constable.
Burke, Thomas (1930). The English Inn. (English Heritage.) London: Herbert Jenkins.
Burke, Thomas (1947). The English Inn (Revised ed.). (The Country Books.) London: Herbert Jenkins.
Clark, Peter (1983). The English Alehouse: a social history, 1200–1830. Harlow: Longman. ISBN0-582-50835-5.
Clark, Peter (1978). "The Alehouse and the Alternative Society", in: Puritans and Revolutionaries: essays in seventeenth-century history presented to Christopher Hill; ed. D. H. Pennington & Keith Thomas. Oxford: Clarendon Press, 1978; pp. 47–72.
Artikel bertopik bangunan dan struktur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.