Kebijakan tiga anak (Hanzi: 三孩政策), dimana sepasang pasutri dapat memiliki tiga anak, adalah sebuah kebijakan keluarga berencana di Republik Rakyat Tiongkok.[1][2] Kebijakan tersebut diumumkan pada 31 Mei 2021 di sebuah pertemuan Politbiro Partai Komunis Tiongkok, yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping, karena penuaan populasi.[3][4] Pengumuman tersebut timbul usai perilisan hasil Sensus Populasi Nasional Ketujuh, yang menunjukkan bahwa jumlah kelahiran di Tiongkok dataran pada 2020 hanya berjumlah 12 juta, jumlah kelahiran terrendah sejak 1960, dan penuaan populasi.[5] Ini adalah tingkat pertumbuhan populasi terrendah yang dialami oleh Tiongkok.[6]
Referensi