Kebijakan anti-Yahudi di Jerman Nazi sebelum perang

Undang-undang Nuremberg tahun 1935 sebagaimana diterbitkan dalam Reichsgesetzblatt

Legislasi anti-Yahudi di Jerman Nazi sebelum perang terdiri dari beberapa undang-undang yang memisahkan orang-orang Yahudi dari masyarakat Jerman dan membatasi hak-hak politik, hukum, dan sipil orang-orang Yahudi. Inisiatif legislatif utama termasuk serangkaian undang-undang pembatasan yang disahkan pada tahun 1933, Undang-Undang Nuremberg tahun 1935, dan gelombang terakhir dari undang-undang sebelum masuknya Jerman ke dalam Perang Dunia II.

Perundang-undangan Anti-Yahudi 1933

Enabling Act

Enabling Act of 1933 menetapkan kekuasaan pemerintah yang dipimpin Nazi untuk mengesahkan undang-undang dengan dekrit, melewati persetujuan parlemen. Undang-undang ini disahkan pada tanggal 23 Maret 1933, dan secara efektif membatalkan Konstitusi Weimar.[1]

Undang-Undang Pemulihan Pegawai Negeri Sipil Profesional

Pada bulan April 1933, Undang-Undang Pemulihan Layanan Sipil Profesional, atau 'Undang-Undang Layanan Sipil', seperti yang lebih dikenal saat disahkan, menetapkan kemampuan pemerintah yang dipimpin Nazi untuk secara hukum menyingkirkan orang-orang yang tidak diinginkan dari profesi layanan sipil, termasuk dokter, guru, dan pengacara.[2]

Referensi

1. Schleunes, Karl (1970). The Twisted Road to Auschwitz. hlm. 96. ISBN 978-0252000928. 
2. Schleunes, Karl A. (1970). The twisted road to Auschwitz. Internet Archive. Chicago, Il. : Univ of Illinois Press. ISBN 978-0-252-00092-8.