Katedral Tbilisi
Katedral Perawan Maria Diangkat ke Surga[1] atau Gereja Katolik Kenaikan Perawan Maria (bahasa Georgia: თბილისის ღვთისმშობლის ამაღლების კათოლიკური ეკლესია) adalah sebuah gereja katedral Katolik di Tbilisi,[2][3] ibukota Georgia.[4][5] Katedral ini menjadi pusat Administrasi Apostolik Kaukasus (bahasa Latin: Administratio Apostolica Caucasi Latinorum) yang dibuat pada tahun 1993 dengan keputusan Quo aptius. Sejarah panjang mendahului pembangunan struktur. Di mana katedral berada saat ini merupakan tempat umat Katolik pertama menetap di abad ketiga belas. Pada tahun 1240 kaum Dominikan mendirikan sebuah biara. Pada tahun 1328 sebuah katedral yang didedikasikan untuk Santo Yohanes Pembaptis dibangun dan Tbilisi menjadi takhta Episkopal (yang menangguhkan operasinya pada abad keenam belas). Selama abad ketujuh belas misionaris Katolik kembali ke Georgia dan membangun sebuah gereja baru yang didedikasikan untuk Kabar Sukacita ("Gereja Latin dalam bentuk Katolik"). Struktur Katolik ini kemudian secara pribadi untuk Raja Teimuraz II. Katedral saat ini dibangun di depan Gereja Kabar Sukacita (sudah tidak ada lagi) antara tahun 1805 dan 1808 oleh biarawan Philipo Foranian. Pada tahun 1937 gereja tersebut disita oleh soviet, tetapi setelah Georgia memperoleh kembali kemerdekaannya, gereja tersebut dikembalikan kepada umat beriman pada tahun 1999. Galeri
Lihat juga
Referensi
|