Katedral Bunda Maria Diangkat ke Surga (bahasa Arab: كاتدرائية سيدة الانتقال), adalah sebuah gereja katedral Katolik dari ritus Suriah di Aleppo, Suriah, terletak di kawasan Kristen al-Jdayde. Gereja saat ini dibangun pada tahun 1970, menggantikan katedral lama. Karena perang saudara Suriah, gereja ini ditutup dari tahun 2012 hingga 2018.[1]
Sejarah
Katedral Suriah asli di Aleppo dibangun pada tahun 1500an, dan merupakan salah satu gereja paling awal yang dibangun di lingkungan bersejarah al-Jdayde. Gereja ini awalnya bernama Katedral Bunda dari Suriah dan merupakan pusat Patriarkat Katolik Suriah antara abad ke-17 dan ke-19. Katedral ini terus berfungsi sebagai katedral utama untuk keuskupan Katolik Suriah di Aleppo hingga tahun 1970, ketika Katedral Bunda Maria Diangkat ke Surga yang baru dibangun selesai dibangun dan kedudukan katedral dipindahkan ke sana. Gereja aslinya masih berdiri dan sekarang dikenal sebagai Gereja Katolik Suriah Mar Assia al-Hakim (كنيسة مار اسيا الحكيم السريان الكاثوليك).[2]
Perang Saudara Suriah
Selama Pertempuran Aleppo, katedral, seperti sebagian besar wilayah Aleppo, mengalami kerusakan serius akibat ulah ekstremis Muslim yang akhirnya ditutup dari tahun 2012 hingga 2016 selama pertempuran.[1]
Dibuka kembali
Pada bulan September 2018 katedral dibuka kembali dan didedikasikan kembali oleh Patriark Katolik Siria Ignace Joseph III Younan, dengan nuncio apostolik Mario Zenari juga hadir, bersama dengan anggota denominasi Kristen lainnya.[1] Dalam proses tiga bulan di awal tahun itu, seniman ternama Suriah, Badawi bersaudara, telah melukis ulang mural gereja yang hancur akibat perang, dengan luas 700 meter persegi yang merupakan yang terluas. proyek artistik yang dilakukan di Aleppo sejak perang di sana berakhir.[3] Mosaik bangunan yang rumit juga harus dikerjakan ulang. Pada tahun 2019 Hari Raya Natal dirayakan di Katedral ini untuk pertama kalinya sejak pembukaan kembali.[4]
Lihat juga
Referensi