Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (bahasa Spanyol: Catedral de la Inmaculada Concepción), biasa disebut sebagai Katedral Baru Cuenca ( bahasa Spanyol: Nueva Catedral de Cuenca), adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Cuenca, Ekuador. Letaknya di depan Parque Calderon.
Katedral ini menggantikan Katedral Lama Cuenca dan merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Agung Cuenca.
Rencana Katedral dibuat oleh Juan Bautista Stiehle (1829-1899) — seorang biarawan kelahiran Jerman yang tiba di Cuenca dari Alsace pada tahun 1873 — atas saran yang dibuat oleh Uskup León Garrido. Katedral mengambil alih fungsi Katedral Tua di dekatnya yang telah menjadi terlalu kecil. Pekerjaan konstruksi dimulai pada tahun 1885 dan berlangsung selama hampir satu abad. Bangunan ini menggabungkan banyak gaya arsitektur, tetapi Kebangkitan Romawi yang dominan. Katedral ini di atasnya terdapat tiga kubah raksasa yang dilapisi ubin kaca berwarna biru dan putih yang mencolok dari Cekoslowakia.[1] Jendela kaca patrinya dibuat oleh seniman Spanyol Guillermo Larrazábal.[2]
Menaranya terpotong karena kesalahan perhitungan arsitek. Jika mereka dinaikkan ke ketinggian yang mereka rencanakan, landasan Gereja ini hingga Dikandung Tanpa Noda, tidak akan mampu menanggung beban tersebut. Terlepas dari kesalahan besar sang arsitek, cakrawala kubahnya telah menjadi simbol kota. Fasadnya terbuat dari pualam dan marmer lokal, sedangkan lantainya dilapisi marmer merah muda yang dibawa dari Carrara (Italia). Ketika Katedral pertama kali dibangun, 9.000 dari 10.000 penduduk Cuenca dapat muat di dalam gedung tersebut.
Lihat juga
Referensi