Katedral Arica
Katedral Santo Markus [1] (bahasa Spanyol: Catedral de San Marcos)[2] disebut juga Katedral Arica adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Arica[3] di ujung utara Chili.[4] Gereja ini merupakan komisi dari pemerintah Presiden Peru José Balta ke bengkel orang Prancis Gustave Eiffel dan awalnya ditujukan untuk resor Ancón. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan San Marcos de Arica. Gereja induk tua Arica berdiri selama 226 tahun, sampai koloni tersebut dihancurkan oleh gempa bumi tanggal 13 Agustus 1868. Oleh karena itu, panitia ibu-ibu Arica meminta Balta agar dirancang konstruksi baru untuk Arica. Permintaan tersebut diterima dan bangunan tersebut diresmikan pada tahun 1876 di atas reruntuhan gereja induk lama. Pada tahun 1880, kota Arica diduduki oleh Tentara Chili; namun, hingga awal abad kedua puluh, paroki Arica tetap menjadi bagian dari keuskupan Arequipa, menurut perintah Takhta Suci. Pada tanggal 27 Februari 1910, walikota Arica, Maximo Lira, mengeluarkan dekrit pengusiran Juan Vitaliano Berroa, pastor paroki Arica dan pastor pembantunya Juan Gualberto Guevara, yang berasal dari Peru, menggantikan mereka dengan pendeta militer Chili. Yurisdiksi Arica jatuh ke tangan Vikariat Jenderal Castrense Chili dan segera setelah itu (1911) dianeksasi ke Vikariat Apostolik Tarapaca (Keuskupan Iquique saat ini). Lihat jugaReferensi
|