Kasus Covaxin

Kasus Covaxin
Nama asli Caso Covaxin
Tanggal16 Juni 2021 (2021-06-16)
Waktu(UTC−3)
Durasi3 tahun, 5 bulan dan 13 hari
LokasiBrasil
Nama lainCovaxgate
JenisDugaan pemberian harga berlebihan terhadap 20 juta dosis vaksin Covaxin oleh para anggota pemerintahan Brasil

Kasus Covaxin,[1] juga dikenal sebagai Covaxgate,[2] merujuk kepada sebuah penyelidikan yang dibuat oleh Kementerian Masyarakat Federal Brasil, yang dilakukan pada 16 Juni 2021,[3] yang menemukan bukti penyalahgunaan dalam penjualan 20 juta dosis oleh Kementerian Kesehatan dari vaksin India Covaxin, dengan harga vaksin 1000% lebih tinggi ketimbang perkiraan awal.[4]

Jaksa Agung Republik juga menanyai untuk penyelidikan soal apakah Presiden Jair Bolsonaro (independen) melakukan kejahatan kesalahan penanganan, tak melaporkan bukti korupsi terhadap badan-badan penyelidikan dalam negosiasi untuk menjual vaksin.[5]

Referensi

  1. ^ "Caso Covaxin: Senadora aponta falsificação em documento usado pelo governo Bolsonaro" (dalam bahasa Portugis). 2021-07-06. Diakses tanggal 2021-07-08. 
  2. ^ "Randolfe promete novos documentos para provar a corrupção do Covaxgate" (dalam bahasa Portugis). 2021-06-28. Diakses tanggal 2021-07-08. 
  3. ^ Caroline Oliveira (2021-06-29). "Caso Covaxin: o que se sabe até agora?" (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2021-07-08. 
  4. ^ Rachel Vargas; Gustavo Uribe (2021-06-22). "Documentos apontam que governo comprou vacina indiana por valor 1000% maior". Diakses tanggal 2021-07-08. 
  5. ^ "PGR pede investigação sobre prevaricação de Bolsonaro na compra da Covaxin" (dalam bahasa Portugis). 2021-07-02. Diakses tanggal 2021-07-08.