Karsinoma uteriKarsinoma uteri adalah keganasan yang berkembang dari salah satu dari tiga lapisan uterus (rahim). Karsinoma endometrium merupakan tipe karsinoma uteri yang paling sering terjadi. Jenis yang lainnya yang lebih jarang adalah sarkoma uteri. Faktor risiko terjadinya penyakit ini adalah wanita berusia di atas 60 tahun, adanya hiperplasia endometrium (penebalan dinding rahim), terapi estrogen atau terapi hormon yang dipakai untuk terapi kanker payudara, riwayat keluarga dengan kanker payudara, kanker endometrium dan kanker usus, kondisi medis tertentu seperti diabetes, PCOS atau kanker payudara, riwayat terapi radiasi di daerah panggul sebelumnya, dan merokok.[1] Gejala karsinoma uteri adalah perdarahan vagina yang abnormal (di luar jadwal menstruasi, jumlahnya berlebihan atau perdarahan setelah menopause), nyeri perut dan panggul, benjolan di perut bagian bawah, penurunan berat badan, mudah lelah, dan demam. Penyakit ini didiagnosis melalui pemeriksaan biopsi dan tomografi terkomputasi rahim.[1][2] StadiumPembagian stadium pada karsinoma uteri dibuat berdasarkan sistem FIGO (International Federation of Gynecology and Obstetrics):[2][3] Stadium I Kanker hanya ditemukan di rahim dan belum menyebar.
Stadium II Keganasan sudah menyebar dari rahim ke stroma serviks tetapi bukan ke bagian tubuh yang lain Stadium III Keganasan sudah menyebar namun masih di dalam rongga panggul
Stadium IV Keganasan sudah bermetastasis ke rektum, kandung kemih dan atau organ jaun
Referensi
|