Karina Pankievich
Karina Pankievich adalah aktivis yang memperjuangkan hak trans di Uruguay.[1][2][3][4][5][6] Dia adalah presiden Asociación Trans del Uruguay (ATRU).[7][8][9] Karina pindah ke Montevideo pada usia 13 tahun. Semenjak umur 15 tahun, dia bekerja sebagai pekerja seks pada masa kediktatoran di Uruguay. Kekerasan dan penindasan yang dihadapinya membuatnya meninggalkan Uruguay. Ia berpindah-pindah dari Brasil dan Argentina.[10] Karina kembali ke Uruguay pada 1985 dan menemukan bahwa banyak orang dalam komunitas LGBTI ingin memperjuangkan hak asasi mereka, tetapi takut. Oleh karena itu Karina dan para aktivis lainnya mendirikan ATRU pada tahun yang sama. ATRU memfokuskan diri pada pelatihan, mendukung dan memobilisasi aktivis untuk mempromosikan dan membela hak-hak mereka.[11][12] Saat ini, ATRU adalah jaringan kelompok hak trans di seluruh negeri dan menjangkau negara-negara lain di Amerika Selatan. Salah satu kesuksesan terbesar grup ini adalah Diversity March, yang merayakan komunitas LGBTI di Uruguay. Pada 2019, Diversity March ini melibatkan lebih dari 130.000 orang.[13] Dia berpartisipasi dalam proyek film dokumenter dengan judul "Trans women without transphobia against HIV - AIDS" untuk Trans National Base Organization (OTBN). Dokumenter ini meliputi kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia Trans Wanita selama 2017 di Uruguay.[14] Pada 2018, komunitas trans di Uruguay mendapatkan hukum yang menjamin hak-hak mereka.[10] Pada 2019, Parlemen konservatif Uruguay ingin mencabut referendum tersebut.[15] Referensi
|