Kapal tempur kelas Alsace merupakan kelas yang direncanakan sebagai penerus dan "pembesaran" dari kelas Richelieu, dengan meriam 3x3 380mm atau meriam 3x4 380mm. Ada 6 nama yang harus dipilih 2 untuk 2 kapal dalan kelas ini yaitu Alsace, Normandie, Flandre, Bourgogne dan dua lainnya belum diberi nama. Kelas ini direncanakan akan diproduksi dari 1941, tetapi pada 1940 Prancis sudah jatuh ketangan Jerman, sehingga proyek ini dihentikan.
Latar belakang
Pada 1936, kegagalan dari Second London naval Disarmament Conference menandai berakhirnya perjanjian pembatasan persenjataan, pada 15 Januari Jepang pun keluar dari konfdrensi tersebut. Italia pun menolak menandatangani isi perjanjian tersebut, Amerika Serikat akhirnya menggunakan senjata 16" karena Jepang juga menolak, Inggris memilih untuk menghormati isi perjanjian tersebut dan menggunakan 14" di King George V. Sedangkan Jerman sangat santai saja karena negara tersebut tidak ikut campur dalam konferensi tersebut (Tidak Ikut), Jerman juga memakai 380mm & 35.000 ton di Bismark & BismarkTirpitz||2}}. Karena hal tersebut. Prancis ikut menghormati isi perjanjian dengan ikut menggunakan 380mm & 35.000 ton, selama tidak ada negara dikawasannya yang menggunakan lebih daribatasan tersebut.